Gumpalannews.com, BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Drs. Alhudri, MM, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh menggantikan Muhammad Diwarsyah. Acara tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh pada Rabu, 19 Februari 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub juga melantik 47 Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Aceh. Salah satu yang dilantik adalah Teuku Ahmad Dadek sebagai Perencana Ahli Utama pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, menggantikan posisinya sebagai Kepala Bappeda Aceh yang kini dijabat sementara oleh Husnan sebagai Plt.
Rincian pejabat yang dilantik mencakup berbagai bidang, diantaranya satu Perencana Ahli Utama di Bappeda Aceh, 33 Penata Kelola Penanaman Modal di DPMPTSP Aceh dengan tingkatan berbeda, serta sejumlah pejabat fungsional lainnya di sektor perumahan, kesehatan, dan pendidikan.
Dalam sambutannya, Wagub Fadhlullah menekankan bahwa pejabat fungsional memiliki peran strategis dalam birokrasi modern. Ia berharap mereka dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Aceh.
“Keberadaan pejabat fungsional sangat vital dalam pemerintahan. Dengan keahlian yang dimiliki, diharapkan mereka dapat meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan inovasi yang bermanfaat,” ujar Wagub yang akrab disapa Dek Fadh.
Ia juga mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik menjalankan tugas dengan penuh integritas, terus meningkatkan kompetensi, serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan keberhasilan program pemerintahan.
“Keberhasilan sebuah organisasi bergantung pada kolaborasi yang solid. Mari bersama membangun budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Pelantikan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar, Kepala Inspektorat Aceh Jamaluddin, serta Kepala Dinas Perkim Aceh T Aznal Zahri.***
Komentar