TKI Asal Abdya Meninggal di Malaysia, Pemerintah Bantu Pulangkan Jenazah
Pj Bupati Abdya (berpeci) menyerahkan sumbangan untuk kepulangan jenazah TKI asal Abdya yang meninggal di Malaysia, Rabu (19/4/2023). Foto: Masrian for Gumpalannews

Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ikut membantu pemulangan jenazah Muharir Bin Abdul Samad (32) TKI asal Desa Meunasah Tengah, Kecamatan Lembah Sabil, kabupaten setempat.

Keuchik Meunasah Tengah, Kecamatan Lembah Sabil, Arwinsyah, mengatakan, jumlah dana yang sudah terkumpul untuk pemulangan jenazah Muharir sudah mencapai Rp 16.650.000. 

Dana tersebut, kata Arwinsyah, diperoleh dari para donatur yang dikirim melalui rekening Bank Aceh Syariah bernomor 09302200034201 A/n Mukhlis. 

"Untuk pemulangan jenazah saudara kita dari Malaysia membutuhkan anggaran sebesar Rp 25 juta. Alhamdulillah anggaran yang terkumpul dari donasi sebesar Rp 16.650.000, selebihnya Rp 8.350.000 lagi ditanggung oleh Pemerintah Abdya," ungkap Arwinsyah, Rabu (19/4/2023).

Selain itu, Pemerintah Abdya juga menyediakan satu unit Ambulance untuk menjemput jenazah Muharir ke Bandara Kualanamu, Medan untuk dipulangkan ke rumah duka di Desa Meunasah Tengah, Kecamatan Lembah Sabil.

"Dengan sudah cukupnya anggaran yang dibutuhkan untuk menjemput jenazah Muharir, maka rekening donasi resmi ditutup. Jika ada saudara kami yang ingin menyumbang, maka langsung diantar ke rumah duka," ujar Arwinsyah.

Sementara itu, Pj Bupati Abdya H Darmansah, mengucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah ikut berpartisipasi dalam pemulangan jenazah Muhir dari Malaysia.

"Atas nama Pemerintah Abdya kami mengucapkan terima kasih atas bantuan bapak, ibu yang sudah ikut menyumbangkan bantuan untuk memulangkan jenazah saudara kita dari Malaysia, semoga amal jariyahnya di balas oleh Allah Subhanahu wa ta'ala," pungkas Darmansah. (*)


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini