Tiga Oknum LSM dari Prabumulih Ditangkap Polres Lubuklinggau

,
Tiga Oknum LSM berasal dari Kota Prabumulih ditangkap Polres Lubuklinggau. Foto dok Polres Lubuklinggau

Gumpalannews.com, LUBUKLINGGAU,- Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau menangkap Tiga oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Watch Relatian of Corrupted (WRC) Korwil Sumsel. Sabtu, (11/03/2023). 

Ketiga Oknum LSM tersebut berasal dari Kota Prabumulih-Sumsel dengan inisial SW, Fb dan satunya lagi belum diketahui namanya. Mereka ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di tempat rumah makan Monaco kawasan Simpang RCA.

Informasi yang dihimpun, tiga oknum LSM tersebut diduga hendak memeras sejumlah kepala sekolah di Lubuklinggau, diantaranya Kepala sekolah SMAN 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto dan Kepala sekolah SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar.

Dugaan pemerasan dimaksud berkaitan dengan dugaan penyelewengan Dana BOS 13 SMA-SMK Negeri di Lubuklinggau TA 2021.

Terduga pelaku disinyalir mengancam akan melaporkan kasus  tersebut kepada aparat penegak hukum di Sumsel, jika kepala sekolah tidak memberikan klarifikasi penggunaannya. 

Kemudian pelaku meminta uang kepada 13 kepala sekolah sebesar Rp 20 juta, namun hanya dipenuhi Rp 5 juta rupiah.

Setelah dilakukan OTT, uang tersebut disita pihak kepolisian bersama mobil APV warna hitam Nopol BG 1319 DM berstiker LSM WRC dan lambang sejumlah institusi APH.

Info lainnya, tiga LSM tersebut sebelumya juga telah melakukan 'touring' ke sejumlah sekolah di Kabupaten PALI.

Setelah mampir ke 13 SMA-SMK Negeri Lubuklinggau, oknum LSM ini diduga berencana akan melakukan aksi serupa di Kabupaten Empat Lawang. Bahkan tim lain dari LSM yang sama, diduga bakal mampir ke Musi Rawas.

Pantauan di lapangan, tiga oknum LSM sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Lubuklinggau hingga Sabtu (11/3/2023) malam. Selain itu, Kepala SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar juga diturut diperiksa sebagai saksi. 

"Ya, saya sedang diperiksa untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait OTT ketiga LSM tersebut," ucap Agustunizar.

Editor: Redaksi