Terkam 7 Warga dan Petugas FKL, Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA
Gumpalannews.com, ACEH SELATAN - Seekor harimau Sumatera (Panthera Trigis) masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan di kawasan hutan Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, kabupaten setempat, sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (4/2/2023).
Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kapolsek Kleut Tengah Iptu Marwazi Lubis mengatakan, harimau yang masuk perangkap BKSDA diduga merupakan harimau yang menyerang tiga orang petani dan tim Forum Konservasi Lauser (FKL) beberapa waktu lalu.
"Tim BKSDA memasang perangkap sekitar tiga hari lalu. Tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB, harimau yang diperkirakan menyerang warga dan tim FKL beberapa waktu lalu masuk perangkap," ungkapnya.
Dikatakannya, harimau yang masuk perangkap tim BKSD itu merupakan perangkap yang dipasang di daerah Desa Jambur, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan.
"Meskipun seekor harimau sudah berhasil ditangkap, kita juga mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada, karena kita belum tahu apakah harimau ini hanya satu ekor atau lebih di daerah hutan Sampali ini," harap Kapolsek yang dikenal ramah ini.
Diketahui, sebelumnya pada Sabtu 28/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, sebanyak empat orang Tim Forum Konservasi Leuser (FKL) diserang harimau sumatera, dua orang diantaranya mengalami luka berat.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh awak media, korban yang merupakan tim FKL saat itu berada di Hutan Sampali untuk melakukan konservasi.
Kamudian pada Rabu (1/2/2023) pagi, harimau kembali menyerang tiga warga Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan, dua orang diantaranya mengalami luka serius hingga kritis. (*)
Editor: Redaksi