Surplus Beras 42,612,992,Ton, Wamentan RI Kunjungi Kabupaten Aceh Barat Daya
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Harvick Husnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, Senin (21/11/2022). Kunjungan itu turut di dampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki. Foto/Rahmat Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA- Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Harvick Husnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, Senin (21/11/2022).

Kunjungan orang nomor dua di Kemenhan ke kabupaten berjuluk 'bumoe breuh sigupai' yang dipusatkan di halaman Masjid Agung Baitul Ghafur tersebut, turut di dampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Abdya, Darmansyah mengakui sangat bersyukur atas kehadiran Wamentan RI ke Kabupaten Abdya. Ia berharap agar kehadiran Wamentan tersebut menjadi penyemangat bagi petani.

"Selamat datang pak Wakil Menteri ke Bumoe Breuh Sigupai, semoga kehadiran bapak menjadi penyemangat bagi kami semua. Terlebih petani di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Abdya," sampai Darmansyah.

Di hadapan Wamentan dan Pj Gubernur Aceh beserta para tamu yang hadir, Darmansah memperlihatkan dan memaparkan berbagai potensi pangan yang bisa dikembangkan di kabupaten yang dia pimpin tersebut.

"Banyak sekali potensi di Kabupaten Abdya yang dimanfaatkan untuk kemajuan daerah, terutama sektor pertanian dan perkebunan," kata Darman.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wamentan RI, Harvick Husnul Qolbi, memberikan apresiasi atas potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Abdya. Menurutnya banyak sekali anggaran di tahun 2023 sampai dengan 2024 yang dapat dimanfaatkan.

"Pemaparan Pak Pj bupati tadi luar biasa sekali, masih belum tersentuh, banyak sekali anggaran-anggaran yang dapat dimanfaatkan di tahun anggaran 2023 dan 2024 menjelang pergantian kepemimpinan nasional," katanya.

Menurutnya, dengan potensi yang ada, tidak mungkin Provinsi Aceh tahun depan masih diklaim sebagai provinsi termiskin di Sumatera. Ia yakin karena melihat Sumber Daya Alam (SDA) yang luas, dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai lebih kurang enam juta jiwa.

"Ini potensi yang besar, kalau kita lihat pertumbuhan ekonominya sangat baik. Namun walaupun demikian, kita tidak harus juga bersandar kepada data yang ada, tapi fakta di lapangan ini penting sekali," terangnya.

Berdasarkan fakta yang ada tersebut, maka dia yakin bahwa kepala daerah di Provinsi Aceh, baik yang masih bertugas atau Penjabat akan konsen pada isu yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Jadi saya sampaikan ini kepada masyarakat, bahwa Indonesia saat ini dalam posisi yang sangat baik sekali, inflasi kita kecil," tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wamenhan RI juga menyerahkan bibit jengkol dan bibit kelapa untuk kelompok tani, penyerahan tersebut diserahkan secara simbolis.

Pada kesempatan yang sama, Wamentan RI juga menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya Dengan Pemkab Aceh Singkil dalam bidang pangan, yaitu pengadaan beras.

Kegiatan tersebut juga dipadukan dengan perayaan Maulid Akbar kabupaten Abdya, dengan menyuguhkan 104 kuali besar 'kuah beulangong' dengan masyarakat yang diperkirakan sekitar 10 ribu orang, selain itu juga hadir seribu petani Kabupaten Aceh Barat Daya.

Selain itu, Wamentan dan rombongan juga turut menghadiri panen raya di Desa Lhueng Tarok, Kacamatan Balangpidie. Kegiatan tersebut mengusung tema "Mewujudkan Aceh Barat Daya Mandiri Pangan Surplus Gabah dan Beras".

Berdasarkan amatan di lokasi kegiatan turut hadir beberapa kepala daerah, seperti Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis, Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin dan perwakilan dari kabupaten kota Barat Selatan Aceh (Barsela) lainnya.

Laporan: Teuku Rahmat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini