Simulasi Pemilu 2024 di Aceh Utara Tunjukkan Persiapan Menuju Pemilu yang Bersih dan Adil
Pj Bupati Mahyuzar Ikuti Simulasi Pemilu 2024 di Kantor KIP Aceh Utara, Senin (29/1/2024). Dok: Pemkab Aceh Utara

Gumpalannews.com, ACEH UTARA – Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 dan simulasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara pada pelantaran kantor KIP setempat pada Senin, 29 Januari 2024, menunjukkan bahwa persiapan menuju Pemilu 2024 di Aceh Utara sudah berjalan dengan baik.

Simulasi yang melibatkan petugas KIP, unsur TNI/Polri, dan komponen masyarakat tersebut berjalan lancar dan tertib. Peserta simulasi terlihat memahami dengan baik tata cara pemungutan dan penghitungan suara, serta penggunaan aplikasi Sirekap.

Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, yang turut hadir dalam simulasi tersebut mengapresiasi langkah KIP Aceh Utara yang telah menggelar simulasi tersebut. Ia menilai, simulasi ini sangat penting untuk dilakukan agar kekurangan dan kendala yang mungkin terjadi pada hari H pelaksanaan Pemilu dapat diketahui dan diperbaiki.

“Simulasi ini sangat penting sebagai langkah awal untuk melihat bagaimana tata cara dan proses pemungutan serta penghitungan suara. Dari situ akan diketahui di mana saja kekurangan dan kendala yang ditemui sepanjang tahapannya,” kata Mahyuzar.

Untuk itu, Mahyuzar mengajak pihak KIP untuk melakukan evaluasi secara kontinyu, terutama terkait dengan aplikasi Sirekap, sehingga saat diterapkan pada hari H pelaksanaan nantinya benar-benar dapat berjalan dengan maksimal dan sempurna.

Pejabat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara hadir dan ikut melakukan pemilihan dalam Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 yang diadakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Senin (29/1/2024). Dok: Pemkab Aceh Utara

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Mahyuzar turut ikut sebagai peserta dalam pelaksanaan simulasi pencoblosan. Mahyuzar melakukan simulasi pemungutan suara diawali dengan kedatangan di TPS, melakukan pencoblosan dalam bilik suara, memasukkan surat suara ke dalam kotak suara sesuai dengan warna surat suara, yakni untuk pemilihan anggota DPRK, DPRA, DPR RI, DPD RI, dan pemilihan Presiden, hingga berakhir dengan proses mencelupkan tangan ke dalam tinta sebagai tanda bahwasanya yang bersangkutan telah memberikan suaranya pada Pemilu 2024.

Kata Mahyuzar, dengan terselenggaranya simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sirekap dalam Pemilu 2024, diharapkan petugas yang telah ditunjuk untuk pemungutan dan penghitungan suara memahami betul seluruh proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Menuju Pemilu serentak tahun 2024, diperlukan komitmen dan upaya bersama seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan Pemilu dapat berlangsung sukses, aman, lancar, kondusif, berkualitas dan berintegritas,” ungkapnya.

Plh Ketua KIP Aceh Utara Zulfikar pada kesempatan itu mengatakan bahwa simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan dan menyelaraskan pemahaman bersama di antara petugas KPPS, serta meminimalisir suara tidak sah dan menghindari pemungutan suara ulang (PSU).

Zulfikar juga menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Aceh Utara dan unsur Forkompimda yang telah men-support penuh terhadap kelancaran agenda Pemilu 2024.*



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini