Gumpalannews.com, SIMEULUE- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Simeulue, menghadiri lounching program ketahanan pangan Dinas Pertanian Simeulue.
Melalui program ketahanan pangan ini diharapkan dapat memperlambat laju inflasi di Pulau Simeulue.
Kepala Dinas Pertanian Simeulue, Samsuar, mengatakan 192 ton cabe dalam satu tahun untuk kebutuhan Simeulue.
Untuk memenuhi 192 ton itu harus ada lahan 38 hektar. Sementara saat ini Kabupaten Simeulue baru memiliki 25 Hektar lahan yang sedang ditanam oleh petani.
Dan untuk saat ini Simeulue baru memiliki hasil 125 ton per tahun. "Ada kekurangan cabe 67 ton per tahun, atau sekitar 13 Hektar lagi yang kita butuhkan," Ujar Samsuar.
Dengan adanya lounching ini Samsuar optimistis kebutuhan cabe dapat terpenuhi di Kabupaten. " Di Simeulue yang mengalami inflasi hanya cabe," Katanya.
Samsuar juga mencanangkan nota kesepakatan bersama antara Dinas Pertanian, Sekretaris Daerah Simeulue untuk Aparatur Sipil Negara dan Para Kepala Desa, yang bertujuan untuk menyamakan visi dan langkah.
Untuk menindaklanjuti program pengembangan pangan lestari.
"Setiap SKPK dibawa kendali pak sekda diwajibkan untuk memanfatkan perkarangan dengan menanam cabe dan tomat," Kata Samsuar.
Hal senada juga disampaikan Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah, SH.
Pj Bupati Simeulue itu mengatakan pentingnya memanfaatkan lahan perkarangan untuk Pertanian seperti menanam cabe dan tomat.
"Dengan adanya program ketahanan pangan lestari ini. Masyarakat kita dapat memanfaatkan perkarangannya untuk menanam cabe dan tomat," Kata Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah, SH.
Komentar