Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Dalam sebuah langkah strategis menuju masa depan yang lebih cerah, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) hari ini menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Acara yang dihadiri oleh para pemimpin dan tokoh masyarakat setempat ini menandai komitmen daerah dalam merancang blueprint pembangunan yang berkelanjutan. Selasa (30/4/2024)
Asisten II Setdakab, Liza Marfandi, membuka acara mewakili PJ. Bupati Abdya, H.Darmansah, dengan dihadiri oleh figur-figur penting seperti Wakil Ketua I DPRK, Syarifuddin, dan perwakilan dari Kapolres hingga panglima laot.
Dalam pidato pembukaannya, Liza Marfandi menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan forum krusial untuk menghimpun masukan demi menyempurnakan rancangan RPJPD, yang akan menjadi fondasi bagi pembangunan Aceh Barat Daya untuk dua dekade mendatang.
“Perencanaan yang kuat adalah kunci untuk mewujudkan aspirasi daerah. Ini adalah tentang membangun optimisme dan kapasitas daerah dalam meraih cita-cita kita bersama," ujar PJ. Bupati Abdya melalui pidato yang dibacakan Liza.
Kepala Bappeda Abdya, Rahmad Sumendi, dalam laporannya menyoroti bahwa Musrenbang RPJPD ini diharapkan dapat menghasilkan masukan yang akan memperkaya dokumen RPJPD.
“Strategi yang terimplementasi dari RPJPD ini akan menjadi ukuran keberhasilan kita dalam menjawab tantangan pembangunan jangka panjang,” tambah Rahmad Sumendi.
Dengan mengacu pada data yang akurat dan analisis yang mendalam, penyusunan RPJPD ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen yang tidak hanya menjadi acuan bagi calon kepala daerah tetapi juga sebagai panduan bagi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Acara ini juga akan diikuti oleh sesi pemaparan materi oleh tenaga ahli dan diskusi interaktif, yang akan membuka ruang bagi perangkat daerah dan stakeholder untuk berkontribusi secara aktif dalam perencanaan pembangunan daerah.
Musrenbang RPJPD Kabupaten Aceh Barat Daya ini bukan hanya sekedar forum tahunan, melainkan sebuah momentum penting yang menegaskan komitmen daerah dalam merancang masa depan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang. (*)
Komentar