Sekda Abdya Buka Kick Off Meeting Penyusunan RPJMD Abdya
Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya (Abdya), H Salman Alfarisi, secara resmi membuka kegiatan Kick Off Meeting penyusunan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Abdya tahun 2025-2029, Rabu (26/6/2024).
Dalam sambutannya, Salman Alfarisi menekankan pentingnya Kick Off Meeting ini sebagai momen strategis untuk menjaring ide, gagasan, sumbang saran, serta berbagai masukan konstruktif dari berbagai pemangku kepentingan.
“Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menajamkan permasalahan, isu strategis, dan arah kebijakan dalam penyusunan rancangan teknokratik RPJMD, sesuai dengan prosedur yang diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017,” ujarnya.
Salman menambahkan bahwa, daerah harus menyiapkan rancangan teknokratik secara matang. Dokumen arah kebijakan dan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Abdya tahun 2025-2045, beserta dokumen rancangan teknokratik RPJMD Abdya tahun 2025-2029 yang saat ini sedang dalam proses penyusunan, akan disampaikan kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya pada minggu pertama Agustus 2024.
Rancangan teknokratik RPJMD ini nantinya akan menjadi rujukan bagi para calon kepala daerah pada tahun 2024 dalam menyusun visi, misi, dan program prioritas.
“Ini merupakan implementasi dari RPJPD Abdya di periode pertama 2025-2029,” jelasnya.
Salman mengajak seluruh peserta forum untuk berperan aktif dalam memberikan masukan dan saran positif sebagai bahan penyusunan rancangan teknokratik RPJMD.
“Partisipasi aktif dari kita semua sangat penting untuk memperkuat proses perencanaan pembangunan Abdya yang lebih baik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Abdya, Rahmad Sumedi SE, menyebutkan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting yang menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penyusunannya harus dilakukan dengan cermat dan berdasarkan analisis mendalam terhadap berbagai isu strategis dan kebutuhan pembangunan di Abdya.
Rahmad menegaskan bahwa rancangan teknokratik RPJMD ini harus selesai selambat-lambatnya pada bulan Agustus 2024, sebelum pelaksanaan Pilkada 2024, sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 000.8.2.2/4075 bangda hal RPJMD Tahun 2025-2029.
“Hal ini penting agar hasil penyusunan rancangan teknokratik RPJMD ini dapat tersosialisasikan kepada calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada, sehingga mereka dapat menyerap gagasan dan visi untuk memajukan Abdya,” katanya.
Rahmad juga mengundang tim ahli dari Smart Id, Bapak Aditya Saputra, untuk mempresentasikan materi rancangan teknokratik RPJMD, gambaran metode analisis yang akan digunakan, serta segmentasi kebutuhan data.
“Diharapkan, materi ini dapat menambah wawasan kita semua dan membantu setiap OPD dalam menyiapkan data terkait isu dan permasalahan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa jadwal untuk desk perangkat daerah terkait penggalian isu strategis dan permasalahan telah disusun.
“Saya mengharapkan seluruh OPD untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini agar hasil yang kita capai dapat benar-benar bermanfaat bagi pembangunan Abdya yang berkelanjutan,” tutupnya. (*)
Editor: Yono Hartono