Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Persatuan Wartawan Aceh (PWA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengecam pernyataan Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat, Maimun Sabri, yang menyebutkan wartawan tidak ada otak.
Ketua PWA Abdya, Suprian MS mengatakan, pernyataan tersebut tidak pantas dikeluarkan oleh seorang pejabat. Mengingat, mereka adalah panutan dan juga bertugas sebagai pelayan publik.
"Atas nama PWA Abdya saya mengecam pernyataan oknum pejabat Abdya terhadap anggota saya. Padahal, kata-kata itu tida pantas disebut oleh seorang pejabat, mengingat dia adalah pelayan publik," ungkapnya, Jum'at (3/3/2023).
Menurut Suprian, kata-kata itu sangat merendahkan profesi wartawan sebagai corong informasi publik.
"Wartawan menjalankan tugas jurnalistiknya sebagai kontrol sosial, dan terkait isi WA yang menyebutkan wartawan tidak ada otak harusnya tidak boleh diucap oleh seorang pejabat publik," ujarnya.
Dikatakan Suprian, seorang pejabat wajib memilki pribadi yang baik, berbicara yang sopan agar menjadi teladan bagi seluruh pegawai dan masyarakat.
"Seorang wartawan mencari informasi dan mengumpulkan data pada pihak berwenang itu memang tupoksinya sebagai jurnalis," jelasnya.
Suprian meminta kepada pejabat tersebut untuk secepatnya meminta maaf pada wartawan dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi di masa akan datang. (*)
Komentar