Breaking News

Tiga Tuntutan Mahasiswa Saat Demo Dihadapan Pj Bupati Purwakarta 
Puluhan Mahasiswa aksi damai di depan Pemkab Purwakarta, Kamis (27/6/2024),

Gumpalannews.com, PURWAKARTA- Saat menggelar aksi demo di depan Pemkab Purwakarta, Kamis (27/6/2024), Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purwakarta menyampaikan tuntutan kepada PJ Bupati Purwakarta Beni Irwan untuk segera direalisasikan.

tiga tuntutan utama yang ingin massa PMII sampaikan ke Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan. Salah satunya adalah penanganan korban bencana longsor di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Ketua PC PMII Purwakarta, Ali Akbar menilai bahwa penanganan bencana alam yang dilakukan oleh Pemkab Purwakarta berlangsung lamban.

Kami menilai bahwa penanganan bencana alam yang terjadi di Desa Panyindangan terlihat lamban. Tidak ada pembangunan baik perbaikan jalan atau relokasi warga terdampak di desa tersebut," kata Ali kepada wartawan usai unjuk rasa di Lingkungan Pemkab Purwakarta, Kamis (27/6/2024). 

Adapun untuk tuntutannya, ia mengatakan bahwa yang pertama adalah meminta kepada Pemkab Purwakarta unutuk melakukan percepatan perbaikan jalan dan relokasi rumah akibat bencana alam yang terjadi di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, dan di Kecamatan Tegalwaru.

Kedua, lanjut Ali, melakukan percepatan pemberian bantuan sandang dan pangan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di lokasi terdampak.

"Kemudian yang ketiga, responsif terhadap keadaan dan kondisi masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah," ucap Ali.

Sementara itu, Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan yang menemui massa aksi tersebut menyebutkan bahwa Pemkab Purwakarta telah berupaya untuk mengatasi hal tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi kepada semua pihak dan dinas-dinas terkait termasuk mencarikan lahan kepada mereka yang terdampak longsor. Namun, memang masih perlu waktu untuk merelokasi warga korban longsor tersebut," Ucapnya. 


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini