Ratusan Peserta Antusias ikut Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri Di Jabar

Sosialisasi gerakan nasional budaya sensor mandiri di Jabar. Foto/Dok Disdik Purwakarta

Gumpalannews.com, PURWAKARTA-Lembaga Sensor Film (LSF) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta dan PGRI Kabupaten Purwakarta pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 menggelar Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan berlangsung di Prime Plaza Hotel Purwakarta.

Kegiatan yang mengambil tema “Memajukan Budaya, Menonton Sesuai Usia” menghadirkan narasumber Kuat Prihatin selaku Ketua Sub Komisi Penelitian dan Pengkajian Komisi III LSF, Arturo Guna Priatna. Ketua Sub Komisi Kemitraan dan Sosialisasi Komisi III LSF dan Andi Muslim, S.Ds, M.Si, Ketua Sub Komisi Media Baru Komisi I . Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto.

Dalam giat ini Hadir sebagai peserta yang berjumlah 100 orang antara lain pengurus PGRI Kabupaten Purwakarta, Korwil, Pengawas SMP, Perwakilan dari SMP Negeri dan swasta, perwakilan dari Cabang wilayah PGRI Purwakarta, Perwakilan Guru BK, Perwakilan K3S serta tim Media Disdik Purwakarta.

Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri dicanangkan oleh LSF sejak tahun 2021 yang bertujuan untuk memberikan penguatan literasi kepada Masyarakat agar lebih bijak dalam memilah dan memilih kepedulian dan kesadaran untuk menonton film sesuai klasifikasi usia.

H.Purwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru maupun orang tua harus bisa memitigasi dan memilah hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan membuat siasat.

"agar anak-anak bisa menonton film atau tayangan sesuai klasifikasi usia. mengingat dunia semakin terbuka dengan segala tayangan yang bisa ditonton oleh anak-anak,"ujar Kadisdik. 

Lebih lanjut Kadisdik menambahkan sebagai tempat peradaban dan etika maka penting ditanamkan nilai kebudayaan dan etika harus sampai kepada anak-anak. 

"Apa yang didapat dari mengikuti kegiatan LSF ini nantinya harus disosialisasikan kepada guru, peserta disdik maupun keluarga," Ucapnya. 

Editor: Im Dalisah