Ratusan Hektar Gambut Sri Londerang Makin Hijau, Ini Penyebabnya
Gumpalannews.com, PALEMBANG - Ratusan Hektar Hutan Gambut di Hutan Lindung Sri Londerang, Jambi Kembali dihijaukan SKK Migas - KKKS Petro China Internasional.
Mulai Juni 2022, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd telah merehabilitasi DAS (Daerah Aliran Sungai) di Hutan Lindung Gambut Sei Londerang seluas 473 Hektar dan Hutan Kota seluas 40 Hektar di Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Dalam catatan data, program penghijauan atau rehabilitasi kawasan hutan tersebut telah membuat kawasan hutan lindung dan hutan kota tersebut menghijau dan ramah lingkungan. Ribuan batang pohon telah tertanam selama kurang lebih 3 tahun.
Atas kepedulian ini, SKK Migas Sumbagsel dan PetroChina International Jabung Ltd. mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas komitmen keberlanjutan perusahaan dalam rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan reklamasi.
"Selain itu, akhir tahun lalu, tepatnya November 2022, PetroChina juga berpartisipasi dalam program penanaman 25.000 pohon mangrove di lahan seluas 5 Ha di Pangkal Babu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Provinsi Jambi," ungkap Vice President HR & Relations PetroChina Dencio Renato Boele dalam keteranga persnya, Sabtu (17/3/2023).
Dia menyampaikan bahwa selain terlibat dalam program penanaman pohon, pihaknya juga mendukung pengembangan wisata mangrove di area ini, termasuk membangun jalan sepanjang enam kilometer agar akses menuju area ini menjadi lebih baik.
“Dengan akses yang lebih baik, daerah ini tidak hanya memberi manfaat lingkungan tapi juga menjadi tempat wisata bagi masyarakat,” kata Dencio.
Sementara, pada tahun 2023, SKK Migas telah menargetkan penanaman 2 (dua) Juta pohon, yang terdiri dari Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai dan Pemulihan Lahan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dan program lainnya.
Data SKK Migas, jumlah tersebut terus meningkat jika dibandingkan dengan realisasi penanaman pohon tahun 2022 yang sebesar 1.7 Juta dan tahun 2021 yang sebesar 1,2 juta pohon. (*)
Editor: Redaksi