Gumpalannews.com, PALEMBANG - Meningkatkan pemahaman tentang minyak dan gas, ratusan calon bintara Polri mendapatkan edukasi seputar pengamanan dan penegakan hukum disektor migas.
Kegiatan ini, sinergi antara SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan KKKS Medco E&P Indonesia (Medco E&P) bersama SPN Betung dengan melibatkan 167 calon Bintara Polri yang mengikuti pendidikan pembentukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Betung, Sumatera Selatan.
Kepala SPN Betung Kombes Pol Slamet Widodo SIK mengatakan sosialisasi dan edukasi kegiatan hulu migas ini sebagai salah satu bekal sebelum diangkat dan dilantik menjadi anggota Polri.
"Setidaknya dapat menambah wawasan tentang usaha hulu migas untuk pelaksanaan pengamanan bai pengamanan secara tertutup maupun terbuka.
"Hal tersebut merupakan tugas dan tanggungjawab sebagai anggota Polri terhadap objek vital nasional ,"ungkap Slamet.
Sementara, Mewakili Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel Bambang Dwi Djanuato sangat mengapresiasi SPN Betung yang telah memberikan kesempatan SKK Migas Sumbagsel dan KKKS Medco E&P Indonesia untuk melakukan edukasi kegiatan hulu minyak dan gas bumi kepada siswa calon bintara Polri yang menempuh pembekalan di SPN Betung.
“Ini merupakan program sosialisasi pertama kalinya SKK Migas dan KKKS kepada siswa calon bintara Polri di Sumatera Selatan. Pentingnya pemahaman mengenai industri hulu migas menjadikan kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dilakukan guna mendapatkan dukungan kegiatan operasional dari para pemangku kepentingan bidang pengamanan dan penegak hukum,"ujarnya dalam keterangan rilisnya, Kamis (11/7/2024).
Dijelaskananya, pengenalan industri hulu migas yang dioperasikan Medco E&P Indonesia yang disampaikan oleh Lead Security SSB West & Lematang Medco E&P Indonesia Anton Subarkat.
"Sedangkan pengenalan SKK Migas yang disampaikan oleh Deputi Pengawas Internal SKK Migas Irjen Pol (Purn) Prof. DR. Eko Indra Heri, M.M,"terang Dia.
Komentar