PT LKT di Babahrot Abdya Komitmen Maksimalkan Layanan untuk Warga dan Lingkungan

,
PT LKT beraudiensi dengan warga di Kantor Keuchik Pante Rakyat, Babahrot, Rabu (22/11/2023). Foto : Teuku Rahmat/Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Sebagai wujud kepedulian PT Leuser Karya Tambang (LKT) yang berlokasi di Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan maksimalkan pelayanan untuk masyarakat dan dampak lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Humas PT LKT Nasrullah Us pada Rabu (22/11/2023) dalam diskusi yang dilakukan dengan warga, keuchik Desa Pante Rakyat, keuchik Desa Alue Dawah, keuchik Desa Rukoen Dame serta tokoh masyarakat di Kantor Desa Pante Rakyat.

Seperti yang diketahui bahwa, PT LKT merupakan perusahaan tambang yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi. Disebutkan bahwa, perusahaan tersebut hingga saat ini masih tahap pembangunan sehingga belum melakukan produksi.

"Kehadiran PT LKT tidak hanya menjadi perusahaan yang mengeruk dan mengambil sumber daya alam saja, akan tetapi juga akan memberdayakan lingkungan sekitar dan warga," ujar Nasruddin.

Kemudian, tambahnya, terkait dengan dampak lingkungan yang diakibatkan dari operasinal perusahaan, Humas PT LKT mengaku telah melakukan pembuatan kolam penampungan.

"Kita tetap berusaha untuk mengurangi dan menormalisasi dampaknya bagi masyarakat," jelasnya.

Nasrullah menjelaskan, terkait dengan tenaga kerja dari perusahaan berkomitmen harus merata untuk lingkungan sekitar. Semua yang diseleksi adalah sesuai dengan lokasi dan tempat tinggal. 

"Yang diutamakan warga sekitar perusahaan, yaitu warga Desa Pante Rakyat, Alue Dawah dan Desa Rukoen Dame, sehingga penyerapan tenaga kerja merata dan adil," ucapnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terkait dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR), tambah Nasruddin, akan disalurkan jika perusahaan telah memproduksi dan akan diambil dari hasil penjualan, serta hal itu bisa dilakukan setelah satu tahun penjualan.

Ini, jelasnya, akan dilakukan secara terbuka, sesuai dengan kemauan dan keinginan masyarakat. Akan tetapi, saat ini di luar CSR juga menyerahkan bantuan sebelum dana CSR bisa dicairkan.

"Bentuk kontribusi perusahaan untuk CSR tergantung hasil penjualan yang diperoleh perusahaan yaitu 2 sampai 3 persen, selanjutnya akan disalurkan. Mudah-mudahan saja perusahaan bisa segera berproduksi dan menghasilkan sehingga bisa dapat menyalurkan CSR," sampai Nasrullah.

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri KTT PT LKT Helmi, Humas PT KTT Nasrullah, Keuchik Pante Rakyat Abu Bakar Idris, Keuchik Alue Dawah, Keuchik Rukoen Dame Mustafik, serta tokoh masyarakat. (*)

Editor: Redaksi