Gumpalannews.com, SIMEULUE - Proses Hibah Pelabuhan Perikanan Perintis Teluk Sinabang, hingga saat ini masih menuai kendala administrasi. Sehingga menyebabkan terlambatnya upaya percepatan pembangunan pelabuhan tersebut.
Padahal pembangunan pelabuhan ini sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para nelayan di Pulau Simeulue.
Kepala Pelabuhan Perikanan Perintis Teluk Sinabang, Petrus Hutauruk, mengatakan proses hibah Pelabuhan perintis Teluk Sinabang hampir rampung. Dan ditargetkan akhir tahun ini proses hibah di Kementerian selesai.
"Kita berharap selesai tahun ini, biar pembangunan secepatnya dilakukan tahun depan. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Simeulue,"kata Petrus Hutauruk, S.TP. Senin, (01/07/2024).
Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Dwi Yulia Ningrum saat dikonfirmasi Gumpalannews.com, menjelaskan bahwa proses hibah Pelabuhan Perikanan Perintis Teluk Sinabang saat tengah berjalan. Namun, kata dia salahsatu kendala dilapangan adalah dokumen administrasi.
"Proses sedang berjalan. Untuk dokumen persyaratan hibah seperti sertifikat tanah atas nama Pemerintah Aceh sedang proses balik nama dari Pemkab Simeulue. Info dari Kantor Pertanahan Simeulue paling cepat bulan juli siap, jika lengkap dokumennya. Untuk selanjutnya diajukan usulan hibahnya," kata Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Dwi Yulia Ningrum. Senin, (01/07/2024).
Selain itu kata dia, usulan hibah pertama dari Kementeriab Kelautan dan Perikanan (KKP), kemudian Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) selaku pengguna barang, mengajukan kembali usulan hibah ke Sekretaris Daerah Aceh dengan menyertakan dokumen-dokumen persyaratan hibahnya.
Komentar