Gumpalannews.com, PALEMBANG – Sekolah lestari berbasis teknologi di SD Negeri 2 Sukajaya, Bayung Lengir Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan jadi percontohan karena prestasinya dalam menerapkan program sekolah lestari.
Karena prestasi tersebut, secara khusus Direktur Utama (Dirut) Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera, Chalid Said Salim, didampingi General Manager PHR Zona 1 Hari Widodo melaksanakan kegiatan Management Goes To Community (MGTC) ke program Sekolah Lestari Berbasis Teknologi (Kelas Berbagi).
Ini merupakan binaan PHE Jambi Merang di SDN 2 Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Program yang dilaksanakan oleh perusahaan memerlukan dukungan dari pimpinan tertinggi sebagai wujud komitmen dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Dalam kunjungannya, Dirut PHR Regional Sumatera melihat langsung perkembangan program-program TJSL yang dilaksanakan oleh PHE Jambi Merang.
"Satu persatu program yang ada di SDN 2 Sukajaya mulai dari program Bocil Keling (Bocah Cilik Kelola Lingkungan), fasilitas ruang multimedia, bank sampah, School Art and Market, musala hijau, marcell, penggunaan IPAL, kantin sehat, nursery house dan hutan sekolah yang dipaparkan langsung oleh masing-masing siswa,"ungkap Kepala Sekolah SDN 2 Sukajaya Sukasmino dalam keterangan persnya.
Dijelaskanya, dari program-program unggulan ini, SDN 2 Sukajaya telah berhasil memperoleh banyak prestasi dari tahun 2020 hingga sekarang.
"Salah satunya Adiwiyata Tingkat Kabupaten Musi Banyuasin, serta prestasi puncak yaitu menjadi satu-satunya sekolah penggerak di Kecamatan Bayung Lencir dari Kemendikbud tahun 2022,"katanya.
Pihaknya juga mengatakan dengan bergandeng tangan Bersama PHE Jambi Merang, banyak sekali inovasi-inovasi yang diberikan untuk membantu kesejahteraan sekolah.
"Kedepan harapannya kerja sama ini mudah-mudahan tetap bersinergi dan berkolaborasi, saling memberi dan saling mengisi sehingga terus terciptanya kemajuan pendidikan khususnya di SDN 2 Sukajaya dan menjadi contoh yang baik untuk sekolah lainnya” ujar Sukasmino.
Sementara, Direktur Utama PHR Regional Sumatera, Chalid Said Salim mengatakan apresiasinya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Program Sekolah Lestari Berbasis Teknologi (Kelas Berbagi).
“Kerja sama atau kolaborasi yang sudah berjalan ini menurut saya seperti miniatur, kecil tapi sangat bermanfaat untuk sekolah ini,"ujarnya, Senin (13/11/2023).
Menurutnya ini sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dari perusahaan khususnya PHE Jambi Merang. "Harapannya apa yang telah dicapai sebelumnya bisa dipertahankan, dan kami menunggu kreasi dan inovasi yang baru yang bisa dikolaborasikan serta harapannya sekolah ini nantinya dapat menjadi agent sebagai contoh dan menyebarkan ide-idenya ke sekolah lain,"terang Chalid.
Komentar