Ponpes Darul Ihsan di Aceh Selatan Terbakar, Senator Haji Uma Salurkan Bantuan
Jimmy, LO Haji Uma salurkan bantuan untuk Ponpes di Aceh Selatan yang terbakar. Foto: Jimmy for Gumpalannews.com

Gumpalannewa.com, ACEH SELATAN - Senator asal Aceh, H. Sudirman (Haji Uma) menyerahkan bantuan pasca kebakaran untuk Pondok Pesantren Darul Ihsan Al-Waliyah di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (4/10/2023)


Bantuan dana tunai Rp 2,5 juta itu diserahkan melalui Liaison Officer (LO) atau penghubung Haji Uma Jimmy di Abdya kepada Pimpinan Darul Ihsan Al-Waliyah Abon Ahmad Dhaifi Waly.


Melalui LO, Haji Uma menyampaikan rasa prihatin yang sangat dalam atas kejadian ini dan turut serta merasakan musibah yang menimpa Pondok Pesantren Darul Ihsan Al-Waliyah.


"Musibah itu suatu ketetapan dari Tuhan yang Maha Esa kita tidak bisa menduga kapan dan dimana datangnya, oleh sebab itu apa yang dirasakan korban kita juga merasakannya," kata Jimmy.


Haji Uma juga berpesan, setelah kejadian kebakaran ini menjadi bagian dari kehati-hatian santri dalam beraktivitas untuk menjaga bilik atau tempat tinggal masing-masing.


Pimpinan Darul Ihsan Al-Waliyah, Abon Ahmad Dhaifi Waly juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Haji Uma atas kepeduliannya.


"Alhamdulillah atas respon cepat dari bapak Haji Uma terhadap kejadian ini, dan tentunya dengan adanya bantuan ini dapat menjadi penyejuk dan penyemangat bagi korban," tuturnya singkat.


Sementara itu Camat Labuhanhaji Said Suhardi didampingi Sekcam Fadhli Ras menjelaskan kerugian atas terbakarnya pesantren Darul Ihsan Al-Waliyah itu ditaksir Rp 1 Miliar lebih.


"Terimaksih kepada Haji Uma atas kepeduliannya terhadap musibah ini, selama ini kita tahu bahwa memang beliau yang selalu ada jika terjadi musibah seperti ini," ucapnya.


Sebelumnya diberitakan, Pesantren Darul Ihsan milik Abu Amran Waliyah di Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, terbakar, diduga akibat arus pendek listrik.


Kebakaran terjadi sekira pukul 15.15 WIB. Akibatnya, 50 lebih bilik santri yang terbuat dari papan itu hangus terbakar. Selain bilik, para santri tidak sempat menyelamatkan kitab, Al-Quran, pakaian serta peralatan lainnya. (*)


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini