Gumpalannews.com, PALEMBANG - Polusi Kota Palembang akibat kabut asap kabakaran hutan dan lahan (karhutla) belum juga teratasi. Hampir satu pekan sekolah di Kota pempek ini sudah dilaksanakan secara daring (online).
Hingga Sabtu (7/10/2023) kabut asap masih sangat tebal menyelimuti kota Palembang akibat kiriman asap karhutla dari berbagai wilayah sekitar seperti kawasan gambut Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Banyuasin.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu, setiba di Kota Palembang langsung memantau karhutla dari udara di Wilayah yang terjadi kebakaran.
Pihaknya juga mengintruksikan seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk fokus menuntaskan seluruh program prioritas daerah.
"Salah satu yang menjadi program prioritas utama saat ini adalah soal penanggulan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),"ungkap Pria Asal Waykanan Lampung ini.
Menurutnya, hasil dari peninjauan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melalui pantauan udara dari helikopter bersama Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI M. Naudi Nurdika dan Komandan Lanud Sri Muloyono Herlambang (SMH), Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo akan dijadi landasan untuk menyiapkan kebijakan percepatan mengatasi karhutla.
Sementara itu, Komandan Lanlanud Sri Muloyono Herlambang (SMH), Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo megatakan fokus titik peninjauan akan dilakukan di Daerah Jungkal yang terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Komentar