Gumpalannews.com, SIMEULUE- Dalam jejak pendapat yang dilakukan oleh Gumpalannews.com sejak Rabu (08/02) hingga Senin (13/02/2023) pukul 18.00 Wib.
Kader Partai Hanura Poni Harjo meraih dungkungan terbanyak untuk maju mewakili Simeulue ke DPRA pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
Poni Harjo memperoleh dukungan suara sebanyak 438 suara atau dengan presentase 34%. Disusul Politisi PKS Ihya Ullumudin, SP, MH sebanyak 407 suara atau 32%.
Tokoh Masyarakat Simeulue Rasmidin, S.Pd berada diposisi ketiga dengan perolehan dukungan sebanyak 168 suara atau 13 %.
Sementara Kader Partai Nasdem Nusar Amin, S.Pd berada diposisi keempat dengan perolehan dukungan sebanyak 107 atau 8 %.
Sarman Jayadi berada diposisi kelima dengan perolehan dukungan 67 suara atau 5%.
Diposisi keenam Helmi M Alim dengan perolehan dukungan 37 suara atau 3%.
Selanjutnya diposisi ketujuh Ugek Farlian dari Partai PPP dengan perolehan 22 suara atau 2%. Kemudian diposisi kedelapan diraih oleh Hasdian Yasin sebanyak 15 suara atau 1%.
Diposisi sembilan diraih oleh Husin Alim dengan perolehan 10 suara atau 1% dan Sardin dari Partai Amanat Nasional (PAN) berada diposisi sepuluh dengan perolehan suara 6.
Sebanyak 1.277 responden yang berpartisipasi pada jejak pendapat ini dan 2232 kali dilihat.
Menanggapi hasil poling yang dilakukan melalui website Gumpalannews.com ini. Mantan Anggota Komisi III DPR-RI periode 2004-2009, Anhar, SE angkat bicara.
Tokoh Nasional asal Simeulue itu mengapresiasi hasil jejak pendapat yang dilakukan oleh Gumpalannews.com.
Menurutnya melalui hasil polling ini, dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat Simeulue untuk memetakan kekuatan politik para bakal calon legislatif asal Simeulue menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Dengan adanya poling ini, kata dia, membantu masyarakat Simeulue mereview atau memperoleh ulasan bakal calon mana yang berpotensi meraih dukungan terbanyak.
"Pengalaman kita selama ini terlalu memilih banyak calon, sehingga suara kita terpecah. Kalau boleh usul dua atau tiga calon saja kita pilih pada pemilu 2024 ini. Sehingga suara kita tidak sia-sia dan Simeulue memiliki wakil di DPRA pada Pemilu 2024 mendatang," Ujar Anhar, SE saat dimintai tanggapannya oleh Gumpalannews.com. Senin, (13/02/2023).
Kelemahan Simeulue selama ini menurut Anhar, mudah terpecah, sehingga setiap pemilu gagal memiliki wakil di DPRA. Padahal dengan presentase suara yang ada Simeulue bisa meraih lebih dari satu kursi di DPRA.
Tentu dengan adanya pengalaman yang sudah bertahun-tahun dalam menghadapi pemilu. Sudah saatnya masyarakat Simeulue bangkit dan bersatu untuk memilih wakilnya di DPRA dengan tidak memandang asal usul seorang sang calon.
“Jangan ada lagi perpecahan. Jangan lihat kampungnya. Jangan lihat partainya. Jangan ada lagi masyarakat kita terkotak-kotak. Dan ini menjadi tugas Pj. Bupati sebagai Pembina Partai Politik di Simeulue. Menjadi tugas Himas di Banda Aceh untuk mensosialisasikan hasil poling ini. Dan menjadi tugas kita semua agar kita bisa memiliki Wakil di DPRA,” Ujar Tokoh Nasional asal Simeulue. Anhar, SE.
Komentar