Polemik TPP Guru, PGRI Aceh Barat: "Kami Yakin Pj. Bupati Mampu Selesaikan Persoalan Ini"
PGRI Aceh Barat bersama sejumlah guru di Aceh Barat saat menggelar rapat di sebuah warkop di Meulaboh, Sabtu, 15 Juli 2023. Foto: Untuk Gumpalannews.com

Gumpalannews.com I Meulaboh - Sejumlah guru di Aceh Barat berharap Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru, atau yang lebih dikenal dengan istilah TC guru, dapat segera dibayarkan. Mereka mengaku hak tersebut belum diterima sejak Januari 2023.

Harapan tersebut disampaikan Kepsek SD Arongan Woyla, Adi Darmawan, Sabtu, 15 Juli 2023.

"Tahun sebelumnya lancar lancar saja, meskipun dibayar per 3 bulan, bahkan kadang-kadang sebulan sekali kami terima. Kami berharap TPP untuk guru ini jangan ditahan, karena tambahan penghasilan ini sangat membantu kami," ujar Adi.

Senada dengan Adi, guru SMP 1 Meulaboh, Marlina menerangkan tunjangan TPP ini sangat berarti bagi pegawai sepertinya.

"Kami mohon TPP ini secepatnya direalisasikan karena sangat membantu kami. Hari ini tidak semua guru lokasi tinggalnya dekat dengan zona lokasinya mengajar, bahkan ada yang di Meulaboh tapi harus mengajar di Sungai Mas. Setidaknya TPP ini bisa meringankan guru dari aspek biaya transportasinya," terang Marlina.

Terpisah, Wakil Ketua PGRI Aceh Barat, Oma Arianto menyampaikan pihaknya berkeyakinan Pj. Bupati Aceh Barat mampu menyelesaikan polemik pembayaran Tunjangan Prestasi Kerja (TPP) guru, yang belum terbayar sejak Januari 2023.

"Kasihan para guru ini. Di tengah kondisi yang sangat sulit ini, tunjangan (TPP) tersebut akan sangat membantu kehidupan perekonomian mereka," ujar Oma, Sabtu 15 Juli 2023. Saat itu, ia mengaku baru saja selesai mengikuti rapat membahas persoalan TPP guru bersama guru-guru di Aceh Barat

Sebenarnya, lanjut jebolan FKIP Unsyiah ini, beberapa waktu lalu PGRI Aceh Barat telah mengirimkan surat untuk bertemu Pj. Bupati Aceh Barat, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan terkait permohonan tersebut. Mewakili aspirasi seluruh guru di Aceh Barat, ia ingin menyampaikan keluh kesah 'pahlawan tanpa tanda jasa' itu kepada Pj. Bupati.

"Kami sangat berharap bisa bertemu Pj. Bupati. Sebagai orang tua kami, kami yakin Pak Pj. Bupati dapat memahami keluh kesah teman-teman guru yang ada di Aceh Barat," tutur Oma.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini