Pj Bupati Lantik dr. Tri Muhammad Hani Resmi Dilantik Dirut RSUD Bayu Asih

Pj Bupati Purwakarta Beni Irwan saat melantik dr. Tri Muhammad Hani jadi Kepala Dirut Rumah Sakit Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta, di Aula RSUD Bayu Asih Purwakarta, Jumat (27/7/2024). Foto/Saepurohman Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, PURWAKARTA-Berdasarkan hasil seleksi (open biding) yang di selenggarakan Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta Tahun 2024, menyatakan dr. Tri Muhammad Hani secara resmi dilantik jadi Kepala Dirut Rumah Sakit Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta.

Dalam acara resmi ini Pj Bupati Purwakarta Beni Irwan pimpin pelantikan, Di Aula RSUD Bayu Asih Purwakarta, Jumat (27/7/2024). 

Dalam pelantikan ini Pj Bupati Purwakarta Beni Irwan menjelaskan bahwa pelantikan resmi ini sudah sesuai hasil seleksi resmi (open biding) yang mengisyaratkan dr. Muhamad Tri Hani memperoleh nilai skor tertinggi dari kandidat lainya.

"Mulai hari ini rumah sakit Bayu Asih sudah punya pimpinan baru yakni dr. muhammad Tri Hani."ujar Beni Irwan selaku Pj Bupati Purwakarta, Jumat (27/7/2024.usai menggelar pelantikan.

Lebih lanjut, Benni Irwan menjelaskan proses tersebut telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu, kurang lebih satu setengah sampai 2 bulan.

Kemudian Pj Bupati Benni Irwan menyampaikan secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah. Pihaknya berharap agar RSUD ini setidaknya bisa memastikan adanya peningkatan-peningkatan kualitas dalam pekerjaan.

"Yang saya maksud adalah yang pertama peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan mutu pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat," ungkapnya.

Kemudian, kata Benni harus ada peningkatan sumber daya manusia di rumah sakit. Jika ingin kita ingin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, itu diberikan oleh orang orang yang tidak kompeten itu sangat tidak mungkin dapat meningkatkan pelayanan

"Jika ingin kita ingin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, kompetensi SDM di rumah sakit pun harus lebih ditingkatkan," tegasnya.

Kemudian, kata Benni harus ada peningkatan sumber daya manusia di rumah sakit. Jika ingin kita ingin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, itu diberikan oleh orang orang yang tidak kompeten itu sangat tidak mungkin dapat meningkatkan pelayanan. 

"Jika ingin kita ingin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, kompetensi SDM di rumah sakit pun harus lebih ditingkatkan," tegasnya.

Benni Irwan juga berpesan agar pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit ini memastikan keselamatan individu yang datang ke rumah sakit ini terutama keselamatan pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

"Saya tegaskan saya tidak ingin mendengar ada malpraktik sedikitpun, karena ada salah tindakan, karena salah penanganan oleh tenaga tenaga medis yang ada di rumah sakit atau malapraktik yang ditimbulkan oleh karena tidak diberikan pelayanan yang seharusnya diterima oleh pasien itu tidak boleh terjadi," tegasnya. 

"Ini yang harus menjadi PR bersama, tidak hanya oleh direktur rumah sakit, tapi oleh seluruh keluarga besar rumah sakit ini karena rumah sakit ini," tambahnya.

Terakhir Benni Irwan berpesan adanya kesetaraan dalam pelayanan. Tidak boleh ada perbedaan. Tentu hal ini merujuk kepada aturan-aturan yang berlaku.

"Tidak ada perbedaan pembiayaan, tidak ada perbedaan dalam pelayanan, tidak ada perbedaan dalam menyampaikan hasil pelayanan itu sendiri," ucapnya.

"Karena apa? Karena yang paling utama adalah keselamatan jiwa dan menuju keselamatan jiwa itu kesehatan perlu dipastikan,"Ucapnya.

Editor: Redaksi