Pj Bupati Aceh Tengah Buka Rakor Kesbangpol se Aceh, Ini Amanatnya

Pj Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan, MT, Pj. Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Effendi, berfoto bersama dengan para peserta Rakor Kesbangpol se Aceh Kamis, 22 Juni 2023, di Oproom Kantor Bupati Aceh Tengah, Takengon. Foto: Gumpalannews.com

Gumpalannews.com I Takengon - Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan, MT, membuka acara Rakor Kesbangpol se Aceh di Oproom Kantor Bupati Aceh Tengah, Takengon, Kamis, 22 Juni 2023.

Kegiatan yang mengangkat tema “Sinergitas Program dan kegiatan Badan Kesbangpol Provinsi dengan Badan/kantor Kesbangpol Kab/kota se-Aceh dalam menyongsong persiapan Pemilu serentak Tahun 2024” itu turut dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Effendi yang notabene nya merupakan Kaban Kebangpol Aceh, dan diramaikan oleh kehadiran Kaban Kesbangpol se Aceh. 

Dalam amanatnya, T. Mirzuan mengatakan ajang Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 harus didukung oleh semua pihak. Menurut dia, kesuksesan pemilu dan Pilkada bukan hanya bersandar pada integritas dan profesionalisme penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu semata, tapi juga butuh dukungan, kolaborasi dan soliditas dari seluruh pemangku kepentingan pemilu dan Pilkada, berkontribusi pada terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan. 

"Secara tegas hal ini telah diamanatkan pada Pasal 434 UU Nomor 7 Tahun 2017, dimana pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitasi untuk kelancaran dan sukses penyelenggaraan pemilu," ujar T. Mirzuan.

Lebih lanjut ia menjelaskan tentang peran para pihak yang terlibat dalam Pemilu, berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar penyelenggaraan Pemilu dapat berlangsung sukses seperti yang diharapkan.

Pertama, pemerintah yang berperan pada dukungan penyelenggaraan, menjamin ketersediaan anggaran, serta memberikan fasilitasi bagi penyelenggara.

"Kedua, penyelengara pemilihan (KPU, Bawaslu dan DKPP), harus on the track pada tugas, fungsi dan kewenangannya, bertindak netral dan berintegritas, dan menjamin hak pilih setiap masyarakat," terang dia.

Ketiga, Pj. Bupati Aceh Tengah ini berharap agar para peserta pemilihan, baik Caleg, Paslon maupun Partai, agar berkomitmen dan mendeklarasikan taat prosedur dan mekanisme pemilihan, mengikuti proses pemilihan dengan baik, siap menang dan siap kalah, menjauhi politik uang, black campaign, hoaks dan kecurangan lainnya.

"Terakhir, masyarakat selaku pemilih harus menjadi aktor utama terwujudnya pemilihan yang bebas dari politik uang, mendorong terwujudnya suasana Pilkada kondusif, aman, damai, tertib dan lancar, masyarakat harus datang ke TPS, karena kesadarannya terhadap pembangunan daerah, bukan karena iming-iming uang atau hadiah," tutur dia.

Dikatakan T. Mirzuan, kunci sukses pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024 adalah integritas, profesionalisme serta kolaborasi yang baik antara pemerintah, penyelenggara, dan peserta Pemilu serta masyarakat. 

Ia menambahkan Badan Kesbangpol memiliki peran dalam memelihara stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa di daerah. Maka dari itu, kata T. Mirzuan, penguatan pada Badan Kesbangpol, baik di provinsi maupun di Kabupaten/kota sangat diperlukan.

"Sehingga penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan sukses dan variabel-variabel yang mempengaruhi stabilitas politik di masing-masing daerah dapat tertangani," kata T. Mirzuan.

Sementara itu, panitia penyelenggara, Masrimin, S.Sos, MM, dalam keterangannya menjelaskan kegiatan Rakor ini bertujuan untuk mengoptimalisasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Badan Kesbangpol guna mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. 

Disamping itu, lanjutnya, untuk meningkatkan kepekaan dan sinergitas aparatur Badan/Kantor Kesbangpol Kabupaten/Kota guna menjaga kondusifitas wilayah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam menyongsong Pemilu Tahun 2024. 

"Rakor juga merupakan sarana dalam melakukan koordinasi dan konsolidasi serta untuk menyamakan persepsi Badan/Kantor Kesbangpol Kab/Kota se-Aceh," terang Masrimin.