Gumpalannews.com, Aceh Barat - Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Effendi membuka kegiatan Dialog Isu Aktual di aula Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh Barat, Kamis, 20 Oktober 2022. Kegiatan yang digelar Badan Kesbangpol Aceh bekerjasama dengan Kesbangpol Aceh Barat itu dihadiri oleh 20 orang peserta dari berbagai unsur dan komponen masyarakat.
Dalam sambutannya, Drs. Mahdi menyebutkan selama ini konflik yang terjadi baik ditingkat nasional maupun lokal menjadi perhatian serius pemerintah, termasuk di dalamnya gejala serta potensi konflik yang dapat menggangu dan mengancam stabilitas nasional, serta ketentraman dan ketertiban masyarakat.
"Konflik yang pernah terjadi di Aceh telah menimbulkan kerugian yang nyata, bukan hanya dari aspek materil, namun juga dari segi immateril. Mari jadikan peristiwa itu sebagai sebuah pengalaman dan pelajaran berharga agar peristiwa itu tidak terjadi lagi," ucap Drs. Mahdi.
Lebih lanjut Pj Bupati Aceh Barat ini mengatakan setiap permasalahan yang berpotensi konflik harus dapat di deteksi sedini mungkin agar dapat ditangani dan dilakukan langkah pencegahan sesegera mungkin.
"Jika tidak ditangani dengan baik, sangat berpotensi menimbulkan gesekan dan konflik terbuka yang berujung terganggunya proses pemerintahan dan pembangunan di daerah," terang Drs. Mahdi.
Terakhir, ia juga meminta masyarakat terbiasa melakukan proses filterisasi atau 'cek-ricek' saat menerima informasi.
"Karena saat ini banyak beredar berita hoax (berita bohong) dan ujaran kebencian yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik seseorang dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah," demikian Pj Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Effendi.
Laporan : Im Dalisah
Komentar