Gumpalannews.com, PURWAKARTA - Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas) Kabupaten Purwakarta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III sekaligus pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gapeknas Purwakarta periode 2024-2029.
Acara berlangsung selama dua hari, dimulai pada 19 November 2024, bertempat di Kafe Selatan, Jalan Basuki Rahmat, Purwakarta.
Pelantikan pengurus baru dilakukan oleh Ketua DPD Gapeknas Provinsi Jawa Barat, dengan mengusung tema “Gapeknas Bergerak, Bersinergi untuk Purwakarta Lebih Maju.”
Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, yang diwakili oleh Plh. Kepala Kesbangpol Purwakarta, Yus Djunaedi, menyampaikan harapannya agar Gapeknas terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Purwakarta sesuai visi jangka panjang.
“Kami harapkan adanya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan para pengusaha. Tentunya harus sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Pemerintahan memiliki sistem yang terikat pada rambu-rambu dan regulasi,” ujar Yus Djunaedi.
Ketua DPD Gapeknas Purwakarta yang baru dilantik, R. Priyatna Kusumah, menegaskan pentingnya sinergitas antara pengusaha lokal dan pemerintah daerah. Ia berharap Gapeknas bisa menjadi wadah yang terintegrasi untuk seluruh asosiasi pengusaha di Purwakarta, sehingga pengusaha lokal dapat lebih berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Kami mengajak seluruh asosiasi di Purwakarta untuk bersama-sama bersinergi. Selama ini, banyak asosiasi yang tidak berjalan optimal. Gapeknas hadir untuk menjadi pelindung dan penggerak para pengusaha lokal agar teridentifikasi dan terintegrasi dengan pemerintah,” kata Priyatna.
Ketua DPD Gapeknas Provinsi Jawa Barat, Yusuf, memberikan apresiasi atas kepemimpinan baru di Gapeknas Purwakarta. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan tugasnya lebih baik, termasuk memastikan Musda berikutnya terlaksana dengan teratur.
“Mudah-mudahan Gapeknas menjadi motivator bagi asosiasi lain. Kita harus bersatu, bukan bersaing secara tidak sehat. Mari bersama-sama membangun daerah dan memastikan pengusaha lokal yang menikmati peluang di daerah, bukan orang luar,” tegas Yusuf.
Komentar