Peringati Maulid Nabi, SMAN 13 Perkuat Keimanan sebagai Fondasi untuk Raih Prestasi
Ki Semar, memberikan tausiah agama saat Maulid Nabi Muhammad di SMAN 19 Kabupaten Tangerang. Foto / M. Deden Budiman Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, TANGERANG – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi ritual sakral bagi SMAN 13 Kabupaten Tangerang. Siswa sekolah yang berada di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang ini diminta untuk meneladani ajaran agama Islam dan meningkatkan kecintaan pada Baginda Muhammad SAW. 

Peringatan Maulid Nabi yang digelar di halaman sekolah berlangsung khidmat. Mulai pukul 06.30 WIB, para siswa sangat antusias untuk mendengarkan tausiah Siti Nurzayani Abidin dari Rohis SMAN 13 Kabupaten Tangerang. Serta KH. Aldi Nur Muhammad atau yang biasa disapa Ki Semar. 

Sebelum acara dimulai, para siswa membaca yasin dan tahlil, tahmid , dan zikir bersama serta kompak  melantunkan bait-bait shalawat Nabi. 

Kepala SMAN 13 Kabupaten Tangeran  Musli., M.Pd berharap, Peringatan Maulid Nabi dengan mengundang pencerahan, bisa meningkatkan ketebalan iman para siswa. Selain itu menjadikan siswa semakin bersemangat dalam menggapai prestasi.

"Siswa tidak hanya memiliki prestasi bidang akademik semata. Penanaman akhlak spiritual wajib kita berikan," terang Musli.

Ketua Pelaksana Maulid Nabi SMAN 13 Kabupaten Tangerang H. Muhamad Fahruroji., M.Pd menuturkan, bahwa tujuan diselenggarakan Peringatan Maulid Nabi untuk mengingatkan kembali kepada seluruh warga sekolah, agar kembali ingat dan meneladani apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.

"Untuk meneladani apa yang telah dilakukan Rasulullah, kita bisa memulainya dengan hal-hal kecil, seperti membiasakan salam dan, berkata baik, sabar, sopan santun,  makan dengan menggunakan tangan kanan dan masih banyak lagi yang Lainnya. Dan meneladani apa yang telah dicontohkan beliau," terang Fahruroji.

Sementara itu, Ki Semar dalam ceramahnya menyampaikan kisah-kisah nabi yang bisa diteladani oleh siswa.

Kata Ki Semar, untuk bahagia di akhirat, kita juga harus bahagia di dunia juga. Baik di dunia dan di akhirat juga dua-duanya harus bahagia.

"Untuk mencapai kebahagiaan itu, tentunya kita harus memiliki ilmu, cara  untuk memiliki ilmu siswa harus rajin-rajin belajar tegas Ki Semar.

Pada saat Ki Semar tausiah, tampak para siswa juga sangat antusias menyimak pengajian tersebut. Mereka menjawab tiap pertanyaan yang disampaikan oleh Ki Semar.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini