Perdana, Pesawat Emirates Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Ngurah Rai
Gumpalannews.com, BALI - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mencetak sejarah baru. Pesawat terbesar di dunia, yaitu Emirates A380-80 pertama kali mendarat di Indonesia dan memilih Pulau Dewata sebagai kunjungan perdana di Indonesia.
Emirates mengangkut total 484 wisman dari Dubai tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai disambut Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kamis (1/6/2023) kemarin.
Selain Gubernur dan Wagub, Pesawat Emirates yang membawa penumpang first class sebanyak 10 orang, bisnis class 41 orang, dan penumpang ekonomi sebanyak 433 orang ini juga disambut oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf
RI, Ni Made Ayu Marthini, Staf Khusus Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi, Kementerian Perhubungan RI, Prof Wihana Kirana Jaya, President Director of PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senior Vice President Commercial Operations Far East, Orhan Abbas dan Country Manager Emirate untuk Indonesia, Mohammad Al Atar.
Gubernur Koster, dalam sambutannya mengaku sangat bahagia, pasalnya Emirates benar-benar mensuport pariwisata Bali. Saya juga mengucapkan terima kasih, karena sejak dibukanya penerbangan
internasional ke Bali di tahun 2022, Emirates menjadi salah satu penerbangan yang ikut menjadi pionir membuka penerbangan ke Bali.
Ditambahkan, Emirates memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Seperti yang telah Kita alami, di tahun 2020 sampai 2021, Bali sangat sepi tanpa penerbangan. Itu menjadi bukti bahwa seindah apapun sebuah wilayah, sehebat apapun promosi yang dilakukan, tanpa adanya penerbangan, maka pariwisatan tidak akan jalan.
"Saya apresiasi manajemen Emirates yang telah mengambil keputusan
untuk menambah penerbangan dengan menerbangkan pesawat berbadan lebar yaitu Airbus A380-800 ke Bali dan menjadi yang pertama ke Indonesia. Ini menunjukkan adanya kepercayaan dari manajemen Emirates terhadap pasar di Bali, sebagai destinasi wisata utama dunia yang berpotensial untuk disampaikan ke pelanggan Emirates," ungkapnya.
Pihaknya berharap hal ini akan diikuti oleh penerbangan-penerbangan yang lain, dengan memulai menerbangkan pesawat-pesawat besar ke Bali, sehingga pariwisata Bali akan cepat pulih seperti yang pada sore hari ini.
Kata Koster, sejak dibukanya penerbangan internasional ke Bali tahun lalu, ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancangera ke Bali yang cukup signifikan meningkat. Pada tahun 2022, jumlah kunjungan
wisatawan ke Bali mencapai 1,1 juta wisatawan mancanegara dan pada tahun 2023 ini sampai bulan April akhir, kunjungan wisatawan sudah
hampir mencapai 1,5 juta atau tepatnya 1.470.000 lebih wisatawan mancanegara. Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini
mengajak para pihak untuk bekerja sama dalam meningkatkan ekonomi pariwisata di Indonesia, tidak hanya di Bali tapi seluruh daerah di Indonesia.
Atas kedatangan pesawat Emirates A380-800 dengan nomor penerbangan EK368 ke Bali, menjadikan pesawat berbadan lebar dan bertingkat dua ini akan terbang setiap hari dari Dubai ke Bali dengan membawa komposisi 57 seat bisnis class dan 557 seat ekonomi.
Ket:
Editor: Redaksi