Percepat Penurunan Angka Stunting, BKKBN Bersilaturahmi Dengan Pj Bupati Nagan Raya
Gumpalannews.com, NAGAN RAYA - Guna mempercepat penurunan angka stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh lakukan silaturahmi dengan Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si, Jum'at (25/11/2022).
Saat silaturahmi, Pj Bupati turut didampingi Kepala Bappeda, Kadis DPMGP4, Kadis Kesehatan, berlangsung pendopo bupati komplek perkantoran Suka Makmue. Kegiatan itu juga ikut dihadiri Ketua Satgas BKKBN Propinsi Aceh dan Satgas kabupaten setempat.
Dalam kunjungannya, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagan Raya karena telah menerima silaturahmi tersebut dengan hangat.
"Saya selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh mengucapkan terima kepada Pemkab Nagan Raya karena telah menerima silaturahmi kami dengan hangat," ucap Sahidal.
Lebih lanjut, Sahidal Kastri menjelaskan program pokok dari BKKBN salah satunya adalah penurunan angka stunting dimana program tersebut juga merupakan target nasional Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2024 jumlah itu dapat menunjukkan pada angka 14 persen.
Sahidal menuturkan, bahwa saat ini angka stunting Provinsi Aceh masih berada di angka 33,2 persen artinya diantara 23 kabupaten/kota yang ada belum menunjukkan angkanya dibawah 20 Persen. Karena adanya toleran stunting dari World Health Organization (WHO) pusat itu harus mencapai angka tersebut.
Ia mengungkapkan, tujuan dari silaturahmi itu untuk mempercepat penurunan stunting dan percepatan realisasi anggaran dari BKKBN gunakannya pelaksanaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) ditingkat gampong, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Katanya
"Jadi tujuan dari silaturahmi ini untuk mempercepat penurunan stunting, selain itu juga untuk percepatan realisasi anggaran dari BKKBN dimana dana tersebut akan digunakan pada TPK baik tingkat gampong, kecamatan, kabupaten dan provinsi," ungkap Sahidal Kastri.
Kepada pemerintah daerah Sahidal Kastri berharap supaya dapat memastikan para petugas TPK dan petugas pelaksana dilapangkan lainnya agar benar-benar melaksanakan kewajibannya dan dapat memberikan laporan tentang kesehatan masyarakat persemester atau tiga bulan sekali.
Sementara itu, Pj Bupati Fitriany saat menerima kunjungan BKKBN tersebut, mengaku bahwa angka stunting di Nagan Raya masih tinggi, namun demikian lanjutnya dari pihak pemda terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan hal itu.
"Saya selaku pimpinan pemerintahan daerah di Nagan Raya menyadari akan tingginya angka stunting, namun demikian saya bersama SKPK terkait terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka tersebut," ujar Fitriany.
Kepada BKKBN Provinsi Aceh, Fitriany berharap dengan adanya audiensi ini setidaknya menemukan solusi agar menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Nagan Raya.
"Saya mengharapkan dengan adanya audiensi ini semoga dapat menurunkan angka stunting di Nagan Raya dan anak-anak lahir dengan fisik dan kesehatan sempurna," tutur Fitriany.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya, Damharius S.Pd, M.Si menjelaskan program yang dilakukan oleh DPMGP4 lebih kepada keluarga berisiko stunting yang dilaksanakan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Damharius mengungkapkan, jumlah tim TPK di Nagan Raya sebanyak 870 orang yang dibagi 3 orang pada setiap desa. Dimana sasaran pendampingnya yaitu, catin, ibu hamil, nifas, batuta dan balita.
"Untuk menurun angka stunting ini kami juga berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Nagan Raya dalam hal pemenuhan gizi melalui program Posyandu," imbuhnya.
Damharius berharap kepada BKKBN Aceh untuk lebih memprioritaskan penambahan anggaran dalam hal itu DMPG4 siap mensosialisasi dan siap bekerja dalam hal mengakses program nasional untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Nagan Raya.
Kemudian acara itu dilanjutkan dengan penyerahan Plakat dari kepala BKKBN kepada Pj Bupati Fitriany dan sebaliknya Pj Bupati juga menyerahkan Plakat kepada pihak BKKBN Provinsi Aceh.
Laporan : Teuku Rahmat