Pencarian 23 Jam, Team Sar Gabungan Purwakarta Temukan Jasad Pelajar Tenggelam
Tim SAR gabungan Purwakarta dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil menemukan pelajar yang tenggelam di Waduk Jatiluhur. Kamis, (23/5/2024). Foto/Saepurohman Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, PURWAKARTA- Setelah melalui proses pencarian hari ke-2 selama kurang lebih 23 jam, Tim SAR gabungan Purwakarta dibantu masyarakat setempat akhirnya berhasil menemukan pelajar yang tenggelam di Waduk Jatiluhur. Kamis, (23/5/2024). 

Koban Pelajar SMKN 1 Purwakarta, M Rizky Gunawan, ditemukan oleh Tim SAR gabungan setelah tenggelam di Waduk Jatiluhur.

Korban, bernama M Rizky Gunawan, merupakan siswa SMKN 1 Purwakarta yang beralamat di Pondok Jaya Indah, Munjul Purwakarta.

Korban dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk Proses Otopsi dan diserahkan ke pihak keluarga.

Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB.

Pria yang kerap dipanggil Abah Erlan itu menyebutkan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban sudah ditemukan tadi sekitar pukul 08.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia, masih di sekitar lokasi kejadian. Korban langsung dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk pemeriksaan medis lebih lanjut agar bisa dikerahkan ke pihak keluarga," ucap Abah Erlan, kepada awak media. 

Teman sekelas korban, Dafa Erlangga (17) yang saat itu ikut berenang menceritakan peristiwa tenggelamnya Rizki Gunawan itu bisa terjadi.

Dafa menyebutkan bahwa ia bersama dua temannya memang memiliki rencana untuk berenang di Waduk Jatiluhur seusai pulang sekolah.

"Jadi memang kebetulan lagi pulang cepat, jam 10 pagi sudah pulang. Kami punya rencana untuk berenang di Jatiluhur," katanya.

"Terus korban ini sebelumnya engga ikut, tapi akhirnya nyamperin juga ke danau," ucap Dafa kepada media.

Saat korban tiba di Waduk Jatiluhur, Dafa menyebutkan bahwa korban langsung ikut berenang.

"Langsung ikut berenang, kan kami di pinggiran aja nih. Tapi, korban terus aja berenang ke tengah, padahal kami sudah ingetin jangan jauh-jauh," ucapnya.

Naas, korban yang saat itu berenang yang menjauhi daratan hingga 50 meter itu diduga mengalami kram dan sempat berteriak meminta tolong.

"Pas sudah jauh itu korban sempat teriak, kami sama warga coba untuk datengin pakai perahu kecil. Tapi pas disamperin, korban sudah hilang, sudah tenggelam, engga keliatan lagi," kata Dafa.

Diberitakan sebelumnya, tenggelamnya korban terjadi pada Rabu, 22 Mei 2024, sekitar pukul 10.00 WIB di perairan Waduk Jatiluhur, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. 

Tragedi ini bermula ketika Rizky berenang sendirian sekitar 50 meter dari tepi danau dan diduga kelelahan. Ia mulai meminta tolong kepada teman-temannya yang berada di dekat tepian danau. 

Mereka segera mencoba menyelamatkannya dengan perahu kano, namun Rizky sudah tenggelam ke kedalaman sekitar 7 meter sebelum mereka sempat mencapai lokasi.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini