Pemetaan Banyuasin : Askol Masih Tertinggi, Dua Tokoh Gerindra Masuk Radar Pontensial

,
Pemetaan pengguna akun media sosial di 6 Dapil Banyuasin, terhadap 210 akun Facebook, Instagram dan Tiktok oleh Lembaga BDRC 20 - 29 Maret 2024. Foto/Fatkurohman Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, BANYUASIN - Jelang tahapan pilkada Bupati Banyuasin sejumlah tokoh masuk radar bakal calon Bupati Banyuasin. Tokoh - tokoh potensial yang masuk radar mayoritas merupakan para politisi.

Diantaranya Ketua DPC PDIP Banyuasin Askolani (Bupati 2018 - 2023), Ketua DPC Gerindra Banyuasin Slamet Sumosentono (Wakil Bupati 2018 - 2023), Politisi Golkar Irian Setiawan (Ketua DPRD Banyuasin), Sekretaris DPC Gerindra Banyuasin Noor Ishmatuddin (Wakil Ketua DPRD Banyuasin), Politisi Demokrat MF Ridho (Anggota DPRD Sumsel), Politisi Golkar Nadia Basyir (Anggota DPRD Sumsel) dan ada beberapa tokoh lagi.

Dari pemetaan pengguna akun media sosial di 6 dapil Banyuasin terhadap 210 akun Facebook, Instagram dan Tiktok oleh Lembaga BDRC 20 - 29 Maret 2024, tergambar ada dua tokoh Gerindra berada di 5 besar bakal Cabup potensial yakni Slamet Sumosentono (21,9 persen) dan Noor Ismatùddin (12,8 persen).

Tertinggi masih Petahana Askolani menjadi tokoh paling potensial dengan tingkat elektabilitas 27,1 persen. Dibelakang tiga tokoh tersebut ada Nadia Basyir 11,9 persen dan Irian Setiawan 10,9 persen.

Dari data BungFK DigitalAnalysis Research Centre (BDRC) tersebut, Pakde Slamet menjadi rival terkuat Askolani jika maju pilkada serentak. Tergambar belum ada tokoh yang dominan diatas 40 persen, rata-rata rentah selesihnya tidak terlalu lebar.

Berdasarkan pemetaan tersebut, persepsi publik pengguna akun medsos terhadap keterpilihan Askolani bersaing dengan Pakde Slamet terutama di wilayah perairan walaupun demikian politisi PDIP tersebut saat masa pemetaan masih unggul.

Untuk wilayah daratan, nama-nama baru seperti Noor Ishmatuddin, Nadia Basyir, Irian Setiawan dan MF Ridho cukup mendapat antusiasme pengguna media sosial. 

Salah satu alasan menarik persepsi publik dalam pemetaan BDRC, munculnya dua tokoh potensial Gerindra karena menangnya partai Gerindra dalam Pileg dan Pilpres di Banyuasin yang cukup membuat efek positif elektabilitas dua politisi Gerindra yakni PakDe Slamet dan Ismat.

Menanggapi namanya masuk bursa tokoh potensial, Wakil Ketua DPRD Banyuasin Noor Ishmatuddin mengatakan pihaknya masih tetap fokus dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

"Saya berterima kasih atas persepsi publik Banyuasin yang tergambar dalam pemetaan BDRC. Partai Gerindra punya mekanisme tersendiri dan nanti bakal ditentukan yang akan maju di Banyuasin,"ujar Alumni UIGM ini.

Editor: Redaksi