![Pemerintah Pastikan Beasiswa Pendidikan & UKT Tak Terganggu Meski Ada Penghematan Anggaran](https://cdn.gumpalannews.com/files/images/20250215-bahas-kemenkeu.jpg)
Gumpalannews.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga program beasiswa dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di tengah upaya efisiensi anggaran 2025.
Dalam konferensi pers di Jakarta (14/2/2025), ia menekankan bahwa program prioritas seperti KIP Kuliah, LPDP, dan UKT tidak akan dikurangi meski ada penghematan Rp306,69 triliun di APBN/APBD.
“KIP Kuliah dengan anggaran Rp14,69 triliun untuk 1,04 juta mahasiswa tahun 2025 tetap aman. Begitu pula 40.030 beasiswa LPDP dan program Kemendikbudristek-Kemenag. Tidak ada pemotongan!” kata Sri Mulyani dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (15/2/2025).
Efisiensi justru difokuskan pada kegiatan non-prioritas seperti rapat, seminar, ATK, dan acara seremonial di perguruan tinggi.
“Kami mengawal ketat agar penghematan ini tidak memengaruhi UKT tahun ajaran 2025-2026 yang ditetapkan Juni-Juli nanti,” tambahnya.
Pemerintah juga akan memastikan PTN tetap menjalankan layanan pendidikan optimal tanpa membebani mahasiswa.
Kebijakan ini sejalan dengan Inpres No. 1/2025 yang menginstruksikan efisiensi Rp256,1 triliun dari kementerian/lembaga dan Rp50,59 triliun dari transfer daerah. Menkeu menegaskan, langkah ini bertujuan memperkuat stabilitas fiskal sembari melindungi sektor strategis, termasuk pendidikan.***
Komentar