Pemerintah Pastikan Beasiswa Pendidikan & UKT Tak Terganggu Meski Ada Penghematan Anggaran
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad beserta jajaran pejabat lainnya dalam Konferensi Pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Dok/Kemenkeu

Gumpalannews.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga program beasiswa dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di tengah upaya efisiensi anggaran 2025. 

Dalam konferensi pers di Jakarta (14/2/2025), ia menekankan bahwa program prioritas seperti KIP Kuliah, LPDP, dan UKT tidak akan dikurangi meski ada penghematan Rp306,69 triliun di APBN/APBD.

“KIP Kuliah dengan anggaran Rp14,69 triliun untuk 1,04 juta mahasiswa tahun 2025 tetap aman. Begitu pula 40.030 beasiswa LPDP dan program Kemendikbudristek-Kemenag. Tidak ada pemotongan!” kata Sri Mulyani dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (15/2/2025).

Efisiensi justru difokuskan pada kegiatan non-prioritas seperti rapat, seminar, ATK, dan acara seremonial di perguruan tinggi.

“Kami mengawal ketat agar penghematan ini tidak memengaruhi UKT tahun ajaran 2025-2026 yang ditetapkan Juni-Juli nanti,” tambahnya. 

Pemerintah juga akan memastikan PTN tetap menjalankan layanan pendidikan optimal tanpa membebani mahasiswa.

Kebijakan ini sejalan dengan Inpres No. 1/2025 yang menginstruksikan efisiensi Rp256,1 triliun dari kementerian/lembaga dan Rp50,59 triliun dari transfer daerah. Menkeu menegaskan, langkah ini bertujuan memperkuat stabilitas fiskal sembari melindungi sektor strategis, termasuk pendidikan.***



Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini

Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

Gumpalannews.com, JAKARTA – Gubernur Aceh Muzakir Manaf adalah salah satu anak ideologis deklarator Aceh Merdeka Hasan...