Pemerintah Aceh Dinilai Tak Serius Dukung MTQ Tingkat Provinsi Di Simeulue
Gumpalannews.com, SIMEULUE - Wakil Ketua Komisi D DPRK Simeulue Ihya Ulumuddin, SP., MH, menilai Pemerintah Aceh tidak serius mendukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi di Simeulue Tahun 2023 mendatang.
Kader PKS itu mengatakan, sangat tidak pantas jika dibandingkan dengan alokasi Anggaran MTQ yang dilaksanakan di Kabupaten Pidie Rp 110 M pada Tahun 2019 lalu dan di Bener Meriah Rp 55 M Tahun 2022. Sementara Pemerintah Aceh hanya mengalokasikan untuk Simeulue senilai Rp 15 Miliar.
"Tapi kalau hanya Rp 15 M yang dianggarkan saya beramsumsi pemerintah aceh tidak serius dalam mendukung pelaksanaan MTQ ke-36 di Simeulue. Bisa jadi pemerintah Aceh menolak secara tidak langsung pelaksanaan MTQ ke - 36 itu dilaksanakan di Kabupaten Simeulue yang telah di tetapkan Gubernur aceh masa kepemimpinan Nova Iriansyah dengan porsi anggaran Rp 15 M," Ujarnya, Ujar Ihya Ullumudin, SP, MH. Selasa, (08/11/2022).
Ihya menyarankan, Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) dan Badan Anggaran (BANGGAR) DPR Aceh agar menghitung kembali kebutuhan Rill Anggaran Pelaksanaan MTQ ke-36.
Hitungan itu harusnya, sesuai dengan Anggaran MTQ yang dilaksanakan di Kabupaten Pidie sebesar RP 110 M sehingga kegiatan MTQ di Kabupaten Simeulue dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Menurut Ihya, seharusnya, Pemerintah Aceh, melakukan survey terlebih dahulu untuk menghitung kebutuhan rill Anggaran MTQ itu. Apalagi Simeulue sebagai Daerah Kepulauan dan Terluar tentu standar harga barang dan material bangunan sangat tinggi.
"Propinsi Aceh sebagai Daerah yang diberikan kewenangan untuk melaksanakan syariat islam secara kaffah, seharusnya lebih memprioritaskan anggaran APBA untuk mendukung kegiatan keagamaan seperti MTQ dimanapun tempat pelaksanaannya," Kata Ihya.
Padahal, kata Ihya, masyarakat Simeulue dan Pemerintah Kabupaten Simeulue sangat antusias dan mendukung penuh MTQ tingkat propinsi yang di rencanakan pelaksanaannya di Simeulue tahun 2023 mendatang.
Ihya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Simeulue telah mengucurkan anggaran pada tahun 2021 sebesar Rp 3,9 M dan Tahun 2022 sebesar Rp 2,4 M yang digunakan untuk penimbunan dan pematangan lahan lokasi MTQ sebagai bentuk dukungan pemda.
"Saya juga yakin bahwa MTQ tingkat Propinsi yang direncanakan di pulau simeulue di didukung oleh seluruh masyarakat aceh yang masih penasaran dengan pulau terluar," Katanya.
Selain menghadiri pelaksanaan MTQ, kata Ihya, masyarakat aceh daratan juga dapat manfaatkan momen itu sebagai sarana wisata.
Laporan: ABRAHAM