Peduli Balita Bocor Jantung di Abdya, Tgk Mus Seudong Salurkan Donasi
Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, Tgk Mustiari memberikan donasi untuk Nuri Hidayatun Nissa (1) balita penderita bocor jantung di Desa Muka Blang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh.
"Nilainya tidak seberapa, namun kita berharap bisa meringankan beban yang tengah dipundak oleh saudara kita ini," tutur Mustiari, Selasa (3/1/2022).
Untuk diketahui, balita Nuri merupakan anak kandung dari keluarga miskin, yakni Nasrudin (49) seorang petani dan Syukri Hidayanti (42) tersebut hendak dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta untuk menjalani operasi bocor jantung yang dialaminya sejak dari lahir.
Setelah mengetahui hal tersebut yang dipublikasi oleh beberapa media pemberitaan, maka dari itu Tgk Mustiari yang juga sering dengan sapaan Tgk Mus Suedong merasa iba akan kondisi yang dialami balita Nuri.
"Saya berharap kepada dermawan baik yang ada di kabupaten maupun diluar agar bisa membatu saudara kita ini, dan saya juga berharap kepada Pemkab dan dinas terkait untuk bisa memfasilitasi keberangkatan balita ini ke Jakarta selama menjalani pengobatan," harap Tgk Mus.
Menurut Mus, berdasarkan informasi dari orang tua balita Nuri, penyakit tersebut harus segera ditangani. Hal itu karena di jantung balita Nuri terdapat dua lubang, yaitu dua milimeter dan delapan milimeter.
"Kita berharap agar anak kita Nuri bisa segera pulih dari sakit yang dideritanya. Semoga saja Allah menjabah doa-doa kita semua untuk kesembuhan Nuri," tutur Mus.
Sementara itu, Syukri Hidayanti ibu dari balita tersebut mengatakan, sampai saat ini dirinya masih merasa kebingungan dengan nasibnya nanti ketika sudah berada di Jakarta, karena keterbatasan himpitan ekonomi keluarga.
"Saya belum pernah ke Jakarta dan saya juga tidak tau dimana rumah sakit harapan kita, dan siapa yang akan mendapingi saya disana, apa yang harus saya lakukan," ucap ibu Syukri dengan raut seorang ibu yang penuh kebimbangan.
Kemudian, Ibu Syukri juga menyebutkan, ia juga telah menerima bantuan pendampingan pasien dari Baitul Mal Abdya tersebut jumlahnya Rp 2 juta.
"Bantuan dari Baitul Mal juga belum cukup untuk menalangi semua kebutuhan ketika nantinya berangkat ke Jakarta dan keperluan lainnya untuk kesembuhan Nuri di sana," sebut Ibu Syukri
Untuk diketahui keluarga, Nasrudin dan Syukri Hidayanti adalah sepasang keluarga miskin di Desa Muka Blang, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, hidup dengan kondisi serba kekurangan.
Selain balita Nuri, mereka juga dianugerahi empat orang anak, diantaranya anak sulung Reza Pria Pratama (20) sudah putus sekolah, saat ini ia bekerja sebagai buruh angkutan sawit.
Adiknya Reza, yaitu Khalis Aditya masih duduk kelas 3 SMA, sementara anaknya yang ke tiga Taufik Arrahman kelas 5 MIN, dan yang terakhir anak bungsunya Nuri Hidayatun Nissa yang kini masih berusia 1 tahun.
Ibu kandung Nuri, Syukri mengatakan anak perempuannya mengalami kondisi bocor jantung awalnya diketahuinya setelah diberitahukan oleh dokter spesialis di Rumah Sakit Tgk Peukan, Abdya.
"Di usia 1 bulan Nuri sudah kami bawa berobat ke RSU ZA Banda Aceh, dan bahkan sudah tiga belas kali berobat disana, namun hasilnya tidak ada perubahan sama sekali," ungkap Syukri.
Menurut keterangan dokter spesialis yang menangani Nuri di RSU ZA Banda Aceh, kata Syukri, anaknya tersebut mengalami kondisi bocor jantung di dua titik, yaitu dengan ukuran 2 mm dan 8 mm.
"Kalau makan dan minum Nuri mau, akan tetapi keluhannya anak saya ini tidak tumbuh dan berkembang, karena kondisi penyakit bocor jantung yang dialaminya," ujarnya.
Saat ini, tambah Syukri, anak perempuannya Nuri itu hendak dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta untuk menjalani operasi bocor jantung yang dialaminya, namun terkendala biaya.
Bagi para dermawan yang terketuk hatinya ingin membantu meringankan biaya operasi Nuri Hidayatun Nissa nantinya di rumah sakit Harapan Kita di Jakarta, untuk open donasi dapat menghubungi langsung nomor HP 0853-6017-2780 atas nama ibu kandungnya, Syukri Hidayanti. (*)
Editor: Redaksi