Gumpalannews.com, Lubuklinggau- Setelah dilantik oleh Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar di saksikan secara langsung oleh Wali Kota H SN Prana Putra Sohe, bertempat di Cozy Hotel Lubuklinggau, Kamis malam, 22 Desember 2022 kemarin, Kepengurusan PWI Kota Lubuklinggau dibawah komando Iman Santoso sebagai Ketua terpilih resmi menjalankan roda organisasi profesi wartawan nomor wahid di tanah air ini cabang Kota Lubuklinggau periode 2022-2025.
Ketua PWI Kota Lubuklinggau, Iman Santoso menuturkan seusai pelantikan terdapat 33 Jurnalis dalam kepengurusan yang berasal dari berbagai perusahaan media Lokal, Regional, maupun Nasional, baik Cetak, Online juga Televisi dengan SK langsung ditandangani oleh Petinggi PWI di Jakarta.
Diantaranya yakni Jurnalis berasal dari TVRI, Inews, TIMES Indonesia, Tribunnews, Pikiran Rakyat, Linggau Pos Online, Joda News, Harian Sumatera Ekspres, Harian Palembang Pos, Harian Palembang Ekspres, Harian Silampari, Sentral Pos, Muratara Exspose, Linggau Metropolis, beligat.com, Linggau Klik, radarsilampari.com, Pewarta Indonesia.
"Total dalam kepengurusan PWI Lubuklinggau sebanyak 33 Wartawan, diantaranya 4 Penasehat ditubuh PWI Lubuklinggau yaitu Bapak Rif'at, Heri Kusnadi, Endang Kusmadi serta Agus Hubya. Untuk pengurusan harian Sekretaris, Sri Prades dan Bendahara saudara Ali Akbar S, Wakil Sekretaris, Dedi Dkj, Koordinator Seksi Organisasi, Asrul Astriadi beserta jajaran yang ada,"
"Mereka sebagian besar bertugas meliputi tiga daerah yang jarak wilayahnya berdampingan, sering disebut daerah serumpun dengan nama Bumi Silampari atau Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara. Dengan semangat baru kita berharap kian lebih baik lagi. Jayalah selalu PWI dari Sabang sampai Merauke," beber Ketua PWI Lubuklinggau, Iman Santoso, Senin, (26/12/2022) sembari mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemkot serta pihak manapun, juga mendukung penuh dalam mensukseskan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23-3-2023.
Sementara itu Penasehat PWI Kota Lubuklinggau, Heri Kusnadi menyampaikan bahwa Tugas dan fungsi PWI adalah tercapainya cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Terlaksananya kehidupan demokrasi, berbangsa, dan bernegara serta kemerdekaan menyatakan pendapat dan berserikat.
"Terwujudnya kemerdekaan Pers Nasional yang profesional, bermartabat, dan beradab. Terpenuhinya hak publik memperoleh informasi yang tepat, akurat, dan benar. Terwujudnya tugas pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik," ucap Penasehat PWI Kota Lubuklinggau, Heri Kusnadi.
Sebelumnya, Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar mengatakan bahwa fungsi dan peranan pers yang diatur dalam UU 40/1999. Dalam melakukan peliputan dan penyajian berita, wartawan harus memenuhi standarisasi jurnalistik dan mematuhi kode etik jurnalistik.
"Tak hanya itu, jurnalis harus menyajikan berita yang edukatif dan benar-benar dibutuhkan masyarakat. Namun pers juga perlu menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial dan pilar keempat demokrasi. Penyajian berita yang kritis tetap dibutuhkan demi kemajuan daerah," paparnya
Disisi lainnya, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan harapan agar harmonisasi dan sinergisitas antara seluruh insan pers terutama PWI dan Pemkot Lubuklinggau dapat terus terjaga. Terlebih untuk merealisasi suksesi program ‘Ayo Ngelong’ ke Lubuklinggau 23-03-2023.
Orang nomor satu dijajaran Pemkot Lubuklinggau ini mengatakan Pemberitaan positif sangatlah dibutuhkan untuk menarik minat orang berkunjung ke Lubuklinggau. Demikian pula penyajian berita informatif, deskripsi tentang kemajuan sarana, prasarana dan infrastruktur di Lubuklinggau. Dan hal yang terpenting, jaga kondusifitas daerah dengan berita yang menyejukkan.
Pria yang akrab disapa Kak Nanan ini mengingatkan kembali untuk agenda terdekat PWI Lubuklinggau yakni melaksanakan rangkaian gebyar Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Lubuklinggau. Dilanjutkan dengan agenda tahunan Porseniwada se-Sumsel yang akan dipusatkan di Lubuklinggau. Bahkan kegiatan tersebut ditargetkan bisa menggema ke seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang meliputi lima propinsi. Yakni Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung
“Saya harap dua agenda kegiatan di Lubuklinggau tersebut, bisa menghadirkan lima gubernur. Buat konsep Napak Tilas, Lubuklinggau sebagai sentral wilayah Sumbagsel. Misalnya Lubuklinggau sebagai kota perjuangan dalam melawan penjajah. Dalam sejarah perang lima hari lima malam di Palembang, Lubuklinggau pernah dijadikan pusat pertahanan atau sub komando,” tutup Wali Kota, H SN Prana Putra Sohe.
Komentar