Breaking News

Pasca Oknum Honorer Ditahan, Abdya Berlakukan Wajib Tes Urine Bagi Pegawai
Pj Abdya Darmansah, menjadi yang pertama melakukan tes urine di RSUTP, Selasa (16/5/2023). Foto: Teuku Rahmat/Gumpalannews

Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Usai diumumkan wajib tes urine sehari sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah, menjadi yang pertama melakukan tes urine di Rumah Sakit Umum Teuku Peukan (RSUTP), Selasa (16/5/2023).

Selain Darmansah, tes urine juga dilakukan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya mulai dari Sekda Salman Alfarisi, para Asisten dan Staf Ahli serta kabag di lingkungan Setdakab.

Selain itu juga terlihat hadir sejumlah kepala dinas (Kadis) seperti Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Said Jailani, dan Kadis Pertanahan Rizal.

Kedatangan Pj Bupati Abdya Darmansah disambut Direktur RSUD TP Aris Fazeriandy dan langsung diarahkan ke ruang laboraturium untuk pengambilan urine.

Dihadapan wartawan, Darmansah mengaku, langsung melakukan tes urine setelah diumumkan Senin 15 Mei 2023, untuk membuktikan bahwa hal ini serius dan wajib dilakukan.

"Tes urine untuk seluruh pegawai Abdya itu wajib makanya saya yang pertama sehingga tidak ada alasan tidak mau," tegas Darmansah.

Ditambahkan kalau Pj bupati saja sudah bersedia di tes urine yang lain harus nurun dan mengikutinya.

Dia dalam kesempatan itu memerintahkan Sekda dan Direktur RSUD TP untuk membuat jadwal kepada Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) agar teratur dan selesai dalam sebulan kedepan.

Sebelumnya, Senin 15 Mei 2023, Pj Bupati Abdya mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer dilingkungan Pemkab Abdya untuk dikakukan tes urine.

Pernyataan itu disampaikan Darmansah dalam rapat dengan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK ) di Oprom Setdakab Senin 15 Mei 2023, pasca ditahannya salah seorang sopir honorer di Dinas Perhubungan karena melakukan asusila kepada anak dibawah umur.

Darmansah menyatakan, tes urine seluruh pegawai ini dilakukan terkait moralitas pegawai yang sangat rendah dibuktikan ada pegawai yang ditangkap narkoba dan ada juga yang terbaru sopir perhubungan ditangkap karena pelecehan anak dibawah umur.

"Seluruh pengawai baik PNS maupun non PNS di seluruh SKPK wajib melakukan tes urine masing-masing mareka, dan diperintahkan kepala Sekda Abdya untuk membuat jadwal tes urone dengan pihak Direktur RSUDTP Abdya," kata Darmansah. (*)


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini