Gumpalannews.com, SIMEULUE - Kepala Desa Pulau Siumat, Aryunan mengabarkan satu unit rumah warganya terbakar pada pukul 05.00 wib subuh tadi (Selasa. 25/10/2022). Aryunan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pakaian sekolah, pakaian sehari-hari, dinding kamar dan satu unit TV ikut terbakar.
"Penyebabnya karena warga pakai lampu teflok. Tidak ada korban jiwa, hanya pakaian sekolah dan pakaian sehari-hari, satu unit TV dan dinding kamar yang terbakar. Itu rumah anak yatim," Jelas Kepala Desa Pulau Siumat Aryunan Kepada Gumpalannews.com. Selasa (25/10/2022).
Menurut keterangan Aryunan, sejak dua minggu lalu di warga Desa Pulau Siumat mengalami mati lampu karena mesin listrik di Pulau Siumat rusak yang hingga saat ini belum diperbaiki pihak terkait.
Saat ini kata Aryunan, warga Pulau Siumat hanya mengandalkan lampu teflok pada malam hari. Lampu teflok ini kata dia, bahannya dari botol syrup anak-anak yang kemudian bahan bakarnya minyak tanah.
"Ini gara-gara mati lampu sejak dua minggu lalu. Warga saya pakai lampu teflok yang bahannya dari botol syrup anak-anak kemudian bahan bakarnya minyak tanah. Dan menjadi penyebab kebakaran tadi subuh," Kata Kepala Desa Pulau Siumat, Aryunan.
Laporan : ABRAHAM
Komentar