Mengintip Indahnya Wisata Bahari di Bibir Pasifik yang Mendunia
Diver yang ditemani Hiu sirip hitam atau Gorango Morotai (Gomo) di spot Mitita Shark Poin Morotai. Foto/Sherly Tjoanda for Gumpalannews.com.

Gumpalannews.com, PULAU MOROTAI- Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara sebagai pulau terluar di utara Halmahera, Indonesia Timur dijuluki "Mutiara di Bibir Pasifik" sangat terkenal dengan wisata baharinya. Bahkan dikatakan surganya wisata bahari hingga namanya mendunia, seperti wisata bahari Mitita Shark Poin dan Galo-Galo Cave.

Kedua wisata bahari tersebut mempunyai ciri khas dan keunikan yang berbeda. Hal tersebut membuat banyak wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara selalu menyelaminya. Bahkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia pun jatuh cinta dengan wisata bahari Morotai saat usai menyelaminya.

- Mitita Shark Point

Mitita Shark Poin adalah objek wisata bahari yang paling terkenal di Morotai. Karena selain sensasional dan memukau, juga menantang adrenalin bagi setiap diver. Pasalnya, di dasar laut objek wisata tersebut memiliki penunggu setia, yakni puluhan Hiu sirip hitam alias Gorango Morotai (Gomo).

Objek wisata ikonik itu terletak di perairan laut pulau Mitita atau di selatan laut kota Daruba, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai. Spot tersebut mudah dijangkau dengan long boat atau sped boat dalam waktu kurang lebih 20 menit dari berbagai pelabuhan di kota Daruba.

Kemudian sekitar 50 meter dari garis pantai pulau Mitita, pada kedalaman 18-20 meter di Mitita Shark Poin para diver akan dibuat kejutan dengan penyambutan hangat oleh penjaga laut, yakni segerombolan ikan hiu. Para penjaga laut Morotai itu, akan dengan setia dan keakraban menemani para diver selama berada di area Mitita Shark Poin.

Pemandangan unik nan langkah itu menjadi daya tarik tersendiri untuk memikat para wisatawan untuk mau berlama lama di Mitita Shark Poin. Karena gorango morotai (Gomo) selama ini dikenal sangat ramah dan bersahaja dengan para diver, serta dapat di elus elus sambil memberi makan.

Hiu sirip hitam atau lebih dikenal dengan gorango morotai (Gomo) diyakini masyarakat setempat sebagai penjaga laut Morotai, sehingga dijadikan maskot destinasi wisata oleh Pemkab Morotai. Namun para diver tidak perlu panik apalagi kwatir, karena hingga kini Gomo belum pernah mencelakai para diver, malah selalu menyambut dengan baik dan penuh keakraban ketika menyelam di spot Mitita Shark Poin.

Iitulah Mitita Shark Poin, salah satu objek wisata bahari unik nan langka di dunia, sehingga paling di gandrungi wisatawan (diver) ketika berkunjung ke Morotai. Seperti penyanyi Kaka Slank dan Mendagri M Tito Karnavian sudah menyelaminya dan merasakan keseruannya. 

Galo-Galo Cave

Tidak kalah menarik dari Mitita Shark Poin, yakni Galo-Galo Cave merupakan objek wisata bahari yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri. Alasan tersebut membuat Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr, sangat mengagumi setelah meyelaminya. Saat berkunjung ke Morotai pada April 2019 silam untuk merayakan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Amerika.

Galo-Galo Cave adalah objek wisata yang terletak di Pulau Galo-Galo, Kecamatan Morotai Selatan. Pulau penghasil ikan asin dan rumput laut itu dapat di jangkau dari Daruba, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai menggunakan sped boat atau long boat dengan menempuh waktu kurang lebih 40 menit.

Menjadi salah satu spot wisata favorit karena mendunia, Galo-Galo Cave menyuguhkan pemandangan yang sangat eksotis dan menakjubkan. Di mana pada kedalaman 27 meter bawah laut terdapat berbagai jenis coral menghiasi keindahan bawah laut yang biru nan jernih serta menyejukkan.

Lobster, ikan pari dan berbagai biota laut lainnya secara bergerombol lalu lalang dapat kita saksikan pada saat menyelam di pagi hari. Bahkan paling istimewa yang dimiliki Galo-Galo Cave dan tidak dimiliki spot bawah laut lainnya di Morotai, adalah tunnel atau terowongan bawah laut sepanjang kurang lebih 15 meter yang bisa dilalui para diver.

Itulah objek wisata bahari di Morotai yang telah mendunia dan pantas ditawarkan kepada para wisatawan. Apakah kalian kepincut dan pengen dive di Galo-Galo Cave? disarankan membawa senter khusus untuk menyelaminya karena melalui terowongan cukup gelap. Selain kedua objek wisata tersebut, masih banyak lagi objek wisata bahari yang di miliki pula bekas pangkalan udara Amerika Serikat dan sekutunya saat perang dunia II berkecamuk.

Bagi para wisatawan yang hobi diving ayo ke gerbang pasifik, tidak perlu kwatir untuk mengunjungi berbagai spot wisata bahari di Morotai, karena Shark Diving Indonesia Dave Morotai Gomo siap memandu kalian dan dijamin pelayanannya memuaskan.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini