Mehub: Juli, Banda IKN Ditarget Uji Coba
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (24/1/2024). Dok: Kemenhub

Gumpalannews.com, PENAJAM PASER UTARA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (24/1/2024). Dalam kunjungannya, Menhub mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara dan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART).

Dalam keterangannya, Menhub mengungkapkan bahwa pembangunan Bandara Nusantara saat ini sudah berjalan dengan baik. Ditargetkan, pembangunan bandara ini akan selesai pada Juli 2024 dan dapat digunakan untuk uji coba.

"Minggu depan kita akan melakukan rapat dengan para kontraktor untuk membahas percepatan pembangunan bandara. Kita akan menambah alat, waktu kerja, serta menyelesaikan terkait lahan," ujar Menhub sebagaimana dikutip Gumpalannews.com pada Kamis (25/1/2024).

Bandara Nusantara merupakan bandara yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN.

Bandara yang berjarak 23 KM dari titik 0 IKN, dan 120 km dari Balikpapan ini mempunyai luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.

Bandara Nusantara merupakan bandara yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN. Bandara ini berjarak 23 KM dari titik 0 IKN dan 120 km dari Balikpapan. Bandara ini memiliki luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha. Runway bandara ini sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter yang dapat didarati pesawat berbadan besar.

Selain Bandara Nusantara, Menhub juga meninjau bakal lokasi pembangunan ART di IKN. ART ditargetkan dapat digunakan pada Agustus 2024.

"Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujar Menhub.

Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam 2 fase. Untuk satu set kereta terdiri dari dua gerbong, berkapasitas total 324 penumpang. ART berkecepatan operasional 40 km/jam dan berkecepatan maksimal 70 km/jam.

Kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Percepatan pembangunan Bandara Nusantara dan ART IKN ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung kelancaran pembangunan IKN. Hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di IKN.*



Editor:

Iklan PT. Harta Samudra

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini