Gumpalannews.com, NAGAN RAYA - Kabupaten Nagan Raya adalah salah satu daerah di Propinsi Aceh yang memiliki banyak potensi dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimilikinya, sehingga menjadikan masyarakat menyadari akan hal tersebut dan memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup.
Dengan memanfaatkan potensi alam yang ada dan kreativitas yang dimiliki masyarakat untuk membuat berbagai kerajinan yang dapat memperoleh penghasilan tambahan sehingga dapat menunjang kelangsungan hidup, salah satunya seni ukir dari media tidak biasa, yakni seni ukir wajah di batang bambu.
Karya seni ukiran bambu tersebut, dapat kita lihat disalah satu stand pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rameune Nagan Raya Expo 2023 yang lagi berlangsung di Alun-alun Suka Makmue tanggal 27 Februari sampai dengan 7 Maret 2023.
Rusdi Amin (45), salah satu pengrajin seni ukir wajah pada media bambu, turut ambil bagian pada pameran expo kali ini.
Pria asal Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya itu, memanfaatkan event ini sebagai ajang tempat ia memamerkan produk karya seni hasil ukiran tangannya sendiri.
Memang tak banyak yang tahu, di daerah itu juga terdapat pengrajin seni lukis dengan media yang tak biasa orang lain gunakan. Namun, Rusdi memanfaatkan bambu di sekitar rumahnya sebagai media lukis untuk ia berkreasi.
Menurut Rusdi, bahan untuk membuat kesenian yang ia geluti selama ini sangat alami dan mudah diperoleh. “Awalnya, saya melihat bambu, kemudian saya coba untuk ukir dan saya kembangkan, eh kok bagus. Kemudian saya kembangkan lagi jadi suatu pekerjaan yang luar biasa,” ujar Abua Nagan sapaan akrap Rusdi Amin.
Ia juga menuturkan, hanya membutuhkan seruas batang bambu dan satu kaleng cat semprot untuk menghasilkan satu karya seni.
Selama ini, Rusdi banyak memproduksi foto sluit sketsa wajah para pahlawan Aceh seperti Teuku Umar, Cut Nyak Dhine, Cut Mutia dan lainnya untuk ia jual.
Selain itu, Ia juga kerap menerima pesanan foto sluit sketsa wajah pada batang bambu dari kalangan masyarakat guna dijadikan pajangan rumah dalam bentuk bingkai foto keluarga.
"Untuk harga jualnya sendiri bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan saat kita ukir, biasa saya jual seperti ukiran wajah pahlawan itu kisaran Rp100 ribu - Rp500 ribu bahkan kalau foto sketsa wajah sekeluarga bisa mencapai Rp1 juta," ungkap Rusdi.
Tak hanya itu, karya seni ukirannya juga sering dijadikan sebagai cendra mata seperti wajah sosok para pejabat dan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya.
Rusdi mengaku, karya seni ukiran wajah pada batang bambu ini juga banyak dipesan oleh warga luar daerah, bahkan negara tetangga.
Pada saat pembukaan UMKM-RMNE Nagan Raya Expo beberapa hari lalu, Rusdi sempat membuat ukiran wajah sosok Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas dan diserahkan saat pimpinan nomor satu didaerah itu mengunjungi stannya.
“Kami berharap, kepada pemerintah agar dapat memberi dukungan dengan memfasilitasi media promosi hasil karya yang dihasilkan, sehingga dapat dikenal lagi di kota-kota lainnya,” harap Rusdi yang juga berprofesi sebagai ASN di daerah itu.
Rusdi menambahkan, selain ukiran wajah bambu dirinya juga membuat kerajinan unik lain seperti lampu hias, asbak, gelas yang semua berbahan dari bambu.
"Saya sangat terbuka untuk menerima masyarakat, jika ada yang ingin belajar mengukir dari bambu, sehingga kesenian ukir dan seni lukis di Nagan Raya nantinya bisa dijadikan salah satu icon daerah," kata Rusdi. (*)
Komentar