Gumpalannews.com, NAGAN RAYA - Sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD-SIM) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, memastikan perihal obat-obatan telah terakomodir dan tersedia kembali.
Direktur RSUD-SIM Nagan Raya, dr Cut Yuliza Sutifa mengakui bahwa, beberapa waktu lalu rumah sakit berplat merah tersebut sempat mengalami kekosongan beberapa item obat-obatan, namun tidak berlangsung lama pihaknya langsung menangani perihal itu.
"Kita mengakui ada kekosongan obat di RSUD-SIM, dan ini telah kita tindak lanjuti," ungkap Cut Yuliza, Selasa (2/4/2024).
Cut Yuliza menjelaskan, semua obat-obatan yang sempat kosong kini memadai. Bukan itu saja, pihaknya juga sudah memesan ke distributor yang sudah dibayar, yaitu PT AAA, KFTD, AAM, Enseval dan Sapta Sari.
"Obat-obatan yang kosong beberapa waktu lalu sudah dipesan dan saat ini sedang menunggu proses pengiriman. Bahkan sebagian obat juga telah sampai dan sudah didistribusikan," jelasnya.
Sebelumnya, tambah dia, pihak manajemen menerima informasi bahwa ada pasien peserta BPJS Kesehatan yang mengeluh tentang stok obat di RSUD-SIM habis, bahkan tidak menyanggupi penalangan obat ke apotek swasta.
Padahal tutur direktur RSUD-SIM, pasien yang membeli obat dengan biaya pribadi di apotek swasta tidak serta merta dana tersebut dibebankan kepada pasien, namun setelahnya pasien justru dapat mengajukan biaya pengganti dari pihak rumah sakit.
"Bagi pasien yang telah membeli obat dapat melakukan reimburse di kasir rumah sakit. Dana tersebut akan dikembalikan kepada pasien," kata Cut Yuliza terkait dengan kekosongan obat di RSUD-SIM. (*)
Komentar