Libatkan Siswa, 4600an Pohon Telah Ditanam PHE Dalam Gerakan Penghijauan 2024
Gumpalannews.com, BAYUNG LENCIR - Komitmen terhadap pelestarian lingkungan generasi muda dilibatkan dalam program penanaman pohon sepanjang tahun 2024. Sebanyak total 4.600 pohon ditanam di berbagai lokasi strategis di sekitar wilayah operasi tambang Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang baik di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan Kabupaten Muaro Jambi.
Dua agenda terkini dari program ini adalah kegiatan edukasi Sekolah Cinta Bumi serta penanaman bibit pohon mangga di Desa Simpang Bayat. Sekolah Cinta Bumi sebagai Edukasi Pelestarian Lingkungan untuk Siswa yang bekerja sama dengan Komunitas 1.000 Guru, diadakan di SDN 068/IX Sekumbung dan SMPN 055/IX Sekumbung, Kabupaten Muaro Jambi.
"Lebih dari 60 siswa tingkat SD dan SMP menerima edukasi tentang pemilahan sampah dan pengolahannya menjadi produk bernilai guna. Dengan metode fun-learning, materi disampaikan secara interaktif melalui permainan dan kuis berhadiah yang berhasil membangkitkan antusiasme para peserta,"ungkap Field Manager PHE Jambi Merang, R. Satrio Mursabdo dalam keterangannya yang diterima Gumpalannews.com, Selasa (24/12/2024).
Dia menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan melalui sektor pendidikan. “Kami berharap, dengan memberikan wawasan sejak dini, generasi muda dapat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan,"ujarnya.
Dia juga menambahkan program ini juga mendukung implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). "Ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi masalah lingkungan di sekitar mereka serta merumuskan solusi yang relevan,"katanya.
Kepala SDN 068/IX Sekumbung, Amrizal sangat mengapresiasi program Sekolah Cinta Bumi, terutama karena pelaksanaannya bertepatan dengan semangat Hari Guru.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa sejak dini. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, siswa juga diajak untuk menanam 100 bibit pohon mangga di lingkungan sekolah. Selain itu juga menyerahkan 10 tong sampah besar guna mendukung kelestarian lingkungan sekolah.
Sementara itu, PHE Jambi Merang sendiri memulai langkah penanaman dengan menanam 3.000 bibit pohon mangga di Desa Simpang Bayat, yang akan tersebar di tiga dusun. Acara ini juga dihadiri oleh pemerintah desa, manajemen PHE Jambi Merang, serta masyarakat setempat.
Penanaman simbolis ini melanjutkan distribusi 1.500 bibit mangga yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Program ini diharapkan dapat menjadikan Desa Simpang Bayat sebagai desa agrowisata berbasis mangga.
"Program ini juga mencakup pembentukan kelompok tani yang bertugas merawat dan mengelola bibit-bibit mangga hingga menghasilkan. Kami optimis Desa Simpang Bayat dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan berbasis lingkungan dan ekonomi,"ujar Syahrul Arafat, Asst. Manager Facility Operation PHE Jambi Merang.
Editor: Im Dalisah