Calon Investor Arab Saudi Tinjau Teluk Surin
Legislatif Mengaku Tidak Diundang, Sekda Abdya: Ada
Gumpalannews.com, ACEH BARAT DAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh bantah pernyataan ketua DPRK setempat terkait peninjauan lokasi wacana pembangunan Pelabuhan Teluk Surin bersama calon investor asal Arab Saudi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Abdya Salman Alfarisi, ST dalam keterangan tertulis diterima Gumpalannews.com, Jum'at (28/7/2023). Dikatakan, seluruh unsur pimpinan Forkopimkab diundang dalam acara tersebut, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nurdianto.
"Semua Forkopimkab kita undang dan bukti undangan yang diterima oleh staf kantor masing-masing masih ada," kata Sekda Salman.
Pernyataan ini disampaikan Sekda Abdya terkait pernyataan ketua DPRK Abdya yang menyatakan bahwa pihak eksekutif tidak mengundang lembaga legislatif atas kehadiran pihak calon investor asing dari Arab Saudi ke Kabupaten Abdya.
"Pemkab Abdya selalu mengundang Forkopimkab jika ada acara resmi, apalagi acara besar seperti ini," tuturnya.
Dijelaskan, undangan kedatangan calon investor Timur Tengah ke Abdya disebarkan oleh Bagian Umum Setdakab. Jumlah undangan mencapai 250 lembar, mulai dari Forkopimkab Plus, kepala SKPK hingga kepala desa (keuchik).
Selain itu, Sekda Abdya juga menjelaskan, seluruh biaya yang dikeluarkan baik makan minum atau tempat seperti tenda dan perlengkapan lain ditanggung oleh pihak investor, dalam hal ini PT. Teluk Surin Abdya.
"Semua biaya makan-minum untuk seluruh tamu yang diundang di Surin Kecamatan Kuala Batee mareka yang tanggung, bukan Pemkab yang selama ini dibebankan pada Bagian Umum," tegasnya.
Muad Abdillah, S.Pd Direktur Utama PT. Teluk Surin Abdya yang dikonfirmasi wartawan membenarkan, pihaknya menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan saat kedatangan investor Arab Saudi di Abdya.
"Biaya makan dan minum termasuk pendukung lainnya kami yang tanggung," ujarnya singkat. (*)
Editor: Redaksi