Pemerintah Aceh dan DPRA Sepakat Bantu Kelanjutan Pembangunan Masjid Giok Rp 10 Miliar
Masjid Agung Baitul A'la, Senin (9/1/2023). Foto: Basri/Gumpalannews

Gumpalannews.com, NAGAN RAYA - Pemerintah Aceh dikabarkan akan membantu melanjutan pembangunan Masjid Agung Baitul A'la atau lebih di kenal dengan Masjid Giok yang berada di Kabupaten Nagan Raya.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Dr. Teuku Raja Keumangan, SH, MH saat melakukan kunjungan ke Mesjid Giok, Senin (9/1/2023).

Dalam kunjungan itu, TRK sapaan akrabnya menyampaikan, pada tahun 2023 ini Pemerintah Aceh akan membantu anggaran untuk kelanjutan pembangunan Mesjid Giok sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari anggaran bantuan keuangan khusus APBA 2023.

"Alhamdulillah pada tahun 2023 ini saya dan kawan-kawan dari DPR Aceh telah memperjuangkan anggaran Rp 10 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Aceh untuk kelanjutan pembangunan Masjid Giok ini," ujar TRK.

Dia juga mengatakan, bantuan anggaran tersebut akan dipergunakan untuk kelanjutan pembangunan masjid, seperti empat tiang masjid dan lain sebagainya.

TRK (berpeci) saat mengunjungi masjid giok di Nagan Raya, Senin (9/1/2023). Foto: Basri/Gumpalannews

"Dalam pembahasan, anggaran itu kita fokuskan pada pembangunan empat tiang masjid yang sudah bertahun tahun belum selesai pembuatanya. Setelah itu barulah bisa dipakai untuk kelanjutan pembangunan lainya," jelas TRK.

Tak lupa pula dirinya mengingatkan bahwa gagasan awal pembangunan masjid giok ini adalah berbahan material dasar batu giok, baik di dalam maupun di luar masjid.

"Survei awal kandungan potensi batu giok di Kecamatan Beutong dinilai cukup untuk melapisi seluruh bagian bangunan masjid. Jika ini terwujud, maka mesjid ini menjadi rumah ibadah pertama di dunia yang meterialnya dilapisi dengan batu giok” tutur TRK terkait rencana lanjutan pembangunan masjid giok. (*)

Liputan : Basri


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini