Ki Marogan, Sosok Ulama Besar Palembang Yang Selalu Dikenang
Ribuan umat muslim di Palembang hadiri zikir dan haul Akbar Ki Marogan. Minggu, (19/2/2023) Foto : FK for Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, PALEMBANG - Ribuan masyarakat Palembang antusias menghadiri Dzikir dan Haul Akbar Kiai Marogan ke-122. Ki Marogan adalah sosok ulama besar di Kota Palembang yang memiliki peran besar di masanya. 

Setiap tahun haul Ki Marogan selalu digelar dan sudah menjadi agenda rutin atau wisata religi yang dipusatkan di Masjid Kiai Marogan, Kertapati, Palembang, Minggu (19/2/2023).

Makam ulama besar ini sering diziarahi warga. Selain sebagai ulama sosoknya juga sebagai usahawan sukses. Nama lain Ki Marogan adalah Kiai Marogan atau Kiai Muara Ogan yang bermukim di Sungai Ogan Palembang. 

Sosoknya sangat terkenal sebagai seorang ulama penyebar Islam di Palembang, khususnya di sepanjang Sungai Musi, sekaligus usahawan sukses pada 1890 M (1310 H). Ulama terkenal Palembang ini bernama asli Masagus (Mgs) Haji Abdul Hamid bin Masagus Haji Mahmud.

Pada saat jelang Ramadhan atau hari-hari besar Islam. Dalam sehari bisa sampai 500 orang, khususnya hari Jumat dan Ahad yang menziarahi makamnya.

Zikir Akbar dan haul Ki Marogan tahun juga berlangsung meriah dihadiri ribuan umat Islam dari Palembang dan juga luar Sumatera Selatan. 

Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga menghadiri acara ini sangat mengapresiasi digelarnya dzikir dan haul akbar karena melalui kegiatan ini mengingatkan atas jasa dari Datuk Kiai Marogan. 

"Kita ketahui Datuk Kiai Marogan ini tidak hanya kenal di Sumsel tapi juga diseluruh penjuru nusantara,"ungkap Ketua Nasdem Sumsel ini.

Pihaknya menilai melalui kegiatan ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi tapi juga mendapatkan berkah sebagai orang yang ingat para jasa ulama. 

"Terima kasih kepada semua panitia yang telah menggelar dzikir dan haul ini, mudah-mudahan pertemuan ini menjadi berkah dan mempererat silaturahmi,"terang HD sapaannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Haul Ki Marogan ke-122 Al Habib Ahmad Sahab menjelaskan zikir dan Haul Akbar Datuk Kiai Marogan ke-122 dihadiri banyak jemaah dan umat Islam dari berbagai penjuru. 

"Kami mengucapkan terima kasih semua pihak termasuk Gubernur Herman Deru beserta para Forkopimda dan juga para pejabat Pemkot Palembang yang sudah hadir di acara ini. Kehadirian dan dukungan menjadi semangat kami untuk menggelar kegiatan Dzikir dan Haul Akbar Kiai Marogan,"ungkap Habib Ahmad Sahab.

Untuk memastikan keamanan Haul Ki Marogan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK juga memantau pengamanan Dzikir Akbar dan Haul Datuk Kiai Marogan ke-122 di Masjid Lawang Kidul dan Ki Marogan.

Dia bersama Pejabat Utama Polda Sumsel meninjau pengamanan tersebut di perairan Sungai Musi Palembang melalui dermaga kantor Pelindo dengan menggunakan Kapal Ditpolairud Polda Sumsel menuju dermaga Kertapati Palembang yang tidak jauh dari tempat dilaksanakan Dzikir Akbar dan Haul di pelataran Masjid Kiai Marogan.

Kabid humas polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan Kapolda Sumsel kedatangan Kapolda tidak lain untuk memantau dan monitoring pelaksanaan pengamanan Dzikir dan Haul Akbar ke-122 Kiai Marogan.

“Kami ingin memberikan rasa aman nyaman sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan sukses,"ujarnya. 

Diketahui haul Ki Marogan ini banyak dibadiri para tokoh. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Ki Marogan Jalan Ki Marogan, Kertapati, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, dihadiri diantaranya Sultan Palembang Darusaalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikromo RM Fauwaz Diraja SH Mkn , Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Walikota Palembang H Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, Kepala BIN, dan Forkopimda Sumsel.

Terkait agenda ini Kedepannya, Sultan Mahmud Badaruddin IVJayo Wikromo RM Fauwaz Diraja SH Mkn berharap dzikir dan haul akbar ke-122 Datuk Kiai Marogan dinilai layak dimasukan dalam kalender wisata di Sumatera Selatan.

"Kegiatan ini lebih bagus dijadikan kalender wisata di Sumatera Selatan, karena prosesinya dari Masjid naik kapal laut sehingga banyak pemandangan indah selama perjalanan, ini bisa menjadi daya wisata baik wisatawan domestik maupun wisatawan internasional,"ungkap Dia.


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini