Gumpalannews.com I Lhoksukon - Pelajar merupakan bagian dari penerus bangsa yang harus mengambil andil dalam menjaga keutuhan NKRI dengan mempedomani Pancasila yang didalamnya terdapat kesatuan wilayah, persatuan bangsa dan kemandirian.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh Dedy Andrian, SE., MM, dalam sambutannya pada kegiatan Edukasi Pencegahan Paham Radikal Bagi Pelajar Angkatan I Tahun 2023, di Aula Badan Kesbangpol Aceh Utara, Sabtu, 24 Juni 2023.
“Sebagai generasi bangsa, pelajar dan pemuda memiliki kontribusi penting dalam menjaga keutuhan negara yang kita cintai ini," ujar Dedy.
Ia melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya paham radikal.
“Juga meningkatkan peran para pemuda dan pelajar untuk mencegah berkembangnya paham radikal di indonesia, terutama di Aceh, terkhusus di Aceh Utara,” ucap Dedy.
Menurutnya, kegiatan ini mempunyai peran strategis untuk pemuda dan pelajar dalam menanamkan sikap cinta tanah air, dimana aksi-aksi radikalisme dan terorisme sedang marak terjadi belakangan ini di Indonesia.
“Kami optimis kegiatan edukasi ini, pemuda dan pelajar akan mendapatkan pemahaman tentang bahaya paham radikal, dan kegiatan ini upaya agar paham radikal dan aksi-aksi terorisme tidak tumbuh dan berkembang di sini,” jelas dia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Dedy memekikkan kata-kata penyemangat yang membangkitkan rasa nasionalisme bagi siapapun yang hadir di ruangan tersebut.
“Siapa Kita………. Indonesia, Indonesia Jaya, Wajib Kita Jaga," pekik Dedy yang diikuti oleh seluruh peserta.
Kegiatan yang mengakibat tema 'Membentengi Milenial Dari Paham Radikal' dibuka langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol Aceh Utara Razaly, ST dan diikuti 50 Orang peserta dari kalangan Pelajar SMA/MA/SMK sederajat yang diikuti guru pendamping di Aceh Utara.
Hadir sebagai narasumber, Akademisi Universitas Abulyatama Aceh, Dr. Wiratmadinata, SH., MH, Pengawas Pelaksana Urusan Pemerintah Daerah Ahli Muda Badan Kesbangpol Aceh Utara, Herry Sofia Darma, S.Sos., M.A.P, dan Sub Koordinator Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Aceh, Nera Gustika, S.STP., MM.
Komentar