Kesbangpol Aceh Gelar Ngopi Aceh DamaiĀ  "Peran Kaum Mileneal Dalam Pemilu 2024"

Badan Kesbangpol Aceh menggelar acara "Ngopi Aceh Damai" di Diwana Cafe, Minggu, 28 Mei 2023. Foto: Gumpalannews.com

Gumpalannews.com I Banda Aceh - Badan Kesbangpol Aceh menggelar acara "Ngopi Aceh Damai" di Diwana Cafe, Minggu, 28 Mei 2023. Menggandeng Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA), acara yang mengangkat tema "Peran Kaum Mileneal Dalam Pemilu 2024" itu dihadiri 30 orang peserta yang didominasi dari kalangan pemuda dan mahasiswa.

Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, SE, MM, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menjelaskan pada tahun 2024 masyarakat Indonesia kembali akan menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin, baik di legislatif maupun eksekutif.

"Kita semua berharap Pemilu 2024 akan berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku, partisipasi pemilih tinggi, dan tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang berpotensi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, dan pemerintahan yang ada tetap berjalan lancar baik di pusat maupun di daerah," ujar Dedy.

Dedy melanjutkan, pemuda sebagai elemen bangsa memiliki peran yang strategis dalam menentukan perjalanan arah bangsa. Generasi muda diharapkan terlibat aktif dalam memelihara kondisi yang damai dan harmonis.

"Disinilah dituntut peran kita masing-masing. Kami berharap acara ini berjalan efektif dan menghasilkan pemikiran-pemikiran brilian, serta berkomitmen bersama pemerintah dalam membangun daerah tercinta ini," imbuh dia.

Sementara itu, Ketum FPMPA Muhammad Jasdi, SE pada pengantarnya menyebutkan pemuda merupakan agen perubahan yang seharusnya terlibat dalam mendorong peningkatan kwalitas kesadaran politik melalui pendidikan politik. 

"Namun dalam memberikan pendidikan politik terhadap rakyat tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, terlebih sebagian rakyat berpendapat bahwa, politik adalah ideologi, politik adalah keyakinan, dan politik adalah pilihan hidup yang rasional," sebut Jasdi.

Ia melanjutkan banyak faktor yang dapat mempengaruhi pemilih pemula, di antaranya afilasi politik orang tua, figur tokoh dan identifikasi politik yang ada di lingkungan sekitar. 

"Oleh karena itu kegiatan diskusi publik ini perlu diselenggarakan sebagai wujud upaya untuk menyadarkan peran pemuda dalam pemilihan umum 2024," ucap Jasdi.

Sebelum menutup pengantarnya, Jasdi menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kesbangpol Aceh yang telah mendukung FPMPA pada kegiatan Ngopi Aceh Damai ini.

"Kepada Kesbangpol Aceh, saya atas nama teman-teman menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya yang telah melibatkan FPMPA dalam kegiatan ini," ujar Jasdi.