Breaking News

KEK Sanur, Kawasan Kesehatan Bertaraf Internasional
Menko Airlangga Hartarto saat meninjau KEK Sanur, Sabtu (04/02/2023). Foto/Budiarta Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, BALI-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Denpasar, Bali pada Sabtu (4/2) didampingi Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Christine Hutabarat. 

KEK Kesehatan Sanur merupakan kawasan Kesehatan bertaraf internasional yang bakal berdiri diatas lahan 41,26 hektar dengan 55 persen menjadi kawasan hijau. Kawasan ini bakal dilengkapi kawasan hotel berbintang sebagai sarana penunjang rumah sakit Internasional ini. 

Menko menegaskan, KEK Sanur merupakan kawasan kesehatan pertama di Indonesia yang dilengkapi sarana hotel dan diprediksi rampung pada tahun 2024. 

Dengan dibangunnya kawasan kesehatan berstandar internasional ini, maka confiden (kepercayaan) wisman untuk datang lebih tinggi. Ditambahkan, selain BUMN (badan usaha milik negara) investasi lain dari luar negeri juga ada campur tangan, pasalnya pembangunan yang menyedot investasi puluhan triliun ini dibutuhkan mitra dari luar. 

Airlangga meyakini KEK Sanur bakal mengubah industri kesehatan di Indonesia. Pasalnya, industri kesehatan di Indonesia belum banyak tersedia. Disiapkan disini, lanjut Airlangga, diharapkan mampu menambah kelengkapan industri pariwisata di Pulau Dewata. 

" KEK Sanur akan dibangun klinik super spesialis dengan konsultan dari Klinik Mayo, berisi pusat estetika, kanker, dan riset onkologi," tandas Airlangga. 

Dalam ksempatan sama, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Christine Hutabarat menambahkan rencananya KEK Sanur mulai beroperasi pada Januari 2024. Target pembangunan konvensional pada Agustus 2023, dan operasi full pada Januari 2024. 

Kata Christine, kawasan yang dulunya adalah hotel milik BUMN (Bali Beach) ini akan berubah nama menjadi Meru. Hotel, pasalnya hotel bintang 5 BUMN bernama Meru. "Tentu nama hetel juga berubah menjadi Meru. Semua ini akan beroperasi full oada 2024. Target rampung 2023 ini," pungkasnya. 


Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini