Kawal Pansus DPRK Simeulue Amri Isa Safani Siap Turun ke Jalan Pimpin Demo dan Melaporkan ke Bareskrim Polri

,
Amri Isa Safani. Foto/Gumpalannews.com

Gumpalannews.com, SIMEULUE- Aktivis senior asal Simeulue Amri Isa Safani mengingatkan Tim Pansus DPRK Simeulue agar tegas mengambil keputusan dan tidak pula memberikan peluang seolah-olah apa yang dilakukan PT. Raja Marga selama ini di Simeulue legal secara hukum. 

"Apapun aktivitasnya, mau lahan masyarakat yang digarap atau lahan negara. Tetap harus ada izin dulu baru bisa beraktivitas,"kata Amri. 

Amri mengatakan, Tim Pansus DPRK adalah palang pintu terakhir sebagai wakil masyarakat Simeulue, yang membela kepentingan masyarakat. Menurutnya, jangan sampai nantinya hasil Tim Pansus Anggota DPRK membuat DPRK menjadi lembaga pertama yang seolah-olah melegalkan aktivitas perkebunan PT. Raja Marga. 

"Kita berharap keputusan Tim Pansus yang diambil itu adalah keputusan yang berpihak kepada masyarakat. Jangan sampai hasil pansus seolah-olah apa yang dilakukan PT. Raja Marga selama ini legal secara hukum dan dapat dimaafkan. Padahal izin saja mereka belum punya," Kata amri. 

Amri menegaskan jika masyarakat berkenan, dia siap memimpin demo turun ke jalan mengawal hasil Tim Pansus DPRK Simeulue.

Amri mengatakan bersama dengan timnya, sedang mengkaji dan mengumpulkan barang bukti, untuk melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri atau ke Kejaksaan Agung di Jakarta. Selain itu kata dia, pihaknya tengah menunggu hasil pansus DPRK. 

"Sedang kita kumpulkan bukti-bukti, seperti masalah lahan, dugaan pembalakan kayu diduga ilegal yang belum ada penindakannya. Nanti kita lihat apakah kita datang langsung ke Bareskrim Mabes Polri atau kita kirim saja via kantor pos,"kata Amri Isa Safani saat ditemui Gumpalannews.com di Masjid Khalilullah. Kamis, (01/08/2024).