Kajian Perdamaian Aceh: Kolaborasi untuk Stabilitas dan Kemajuan Daerah

Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, saat membuka acara Seminar Hasil Kajian Pendidikan Perdamaian Aceh Tahun 2024. Digelar di Hotel Ayani, Banda Aceh, 3 Desember 2024. Foto: Im Dalisah/Gumpalannews.com

GUMPALANNEWS.COM I Banda Aceh - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh menggelar Seminar Hasil Kajian Pendidikan Perdamaian Aceh Tahun 2024. Digelar di Hotel Ayani, Banda Aceh, 3 Desember 2024, acara ini mengangkat tema utama "Transformasi Kepemimpinan Aceh Pasca Pilkada Serentak Tahun 2024." 

Kaban Kesbangpol Aceh melalui Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik, Dedy Andrian, dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan seminar ini menjadi momentum penting untuk membahas keberlanjutan perdamaian Aceh di tengah dinamika politik dan sosial.

“Perdamaian adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga akademisi, tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan serta seluruh elemen masyarakat lainnya,” ujar Dedy.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengapresiasi kelancaran Pilkada Serentak 27 November 2024 yang menjadi bukti bahwa semangat perdamaian dan demokrasi di Aceh masih kuat. 

“Apapun hasil Pilkada, kita harus bersatu menjaga perdamaian dan bekerja sama demi kebaikan serta kemajuan Aceh,” lanjut Dedy.

Dia mengingatkan meskipun stabilitas politik dan keamanan di Aceh cukup baik, potensi gesekan akibat isu kebijakan, sumber daya, agama, atau aksi kekerasan tetap memerlukan perhatian semua pihak. 

“Kewaspadaan dan kerja keras kita bersama adalah kunci untuk mengantisipasi potensi konflik,” tegasnya.

Tim yang diketuai oleh Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad ini telah melakukan kajian mendalam terkait pendidikan dan penguatan perdamaian di Aceh.

Seminar ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjaga perdamaian Aceh secara adil dan bermartabat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah di masa depan.