Kades Trans Maranti Dan Ketua BPD Latiung Minta Pj Bupati Simeulue Tidak Batalkan Hasil Tender Kebun Baru - Latiung
Gumpalannews.com, SIMEULUE- Mencuatnya pemberitaan di media pada sabtu siang, (24/08) bahwa ada permintaan pembatalan Hasil Tender Kebun Baru - Latiung kepada Pj Bupati Simeulue, membuat Kepala Desa Trans Meranti dan Ketua BPD Desa Latiung angkat bicara.
Didampingi sejumlah tokoh masyarakat setempat, mereka meminta Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi tidak membatalkan hasil tender proyek tersebut karena berpotensi gagalnya pengaspalan jalan di Desa mereka.
Mereka khawatir jika hasil tendernya dibatalkan, peningkatan jalan ke Desa mereka tidak selesai pekerjaannya hingga akhir tahun.
Mereka mencontohkan seperti proyek Peningkatan Jalan Simpang Air Dingin - Labuhan Bajau senilai Rp 6,6 Miliar Tahun Anggaran 2023, yang hingga saat ini belum selesai dikerjakan.
"Kami minta Pj Bupati Simeulue tidak membatalkan hasil tender Kebun Baru-Latiung. Kalau itu dilakukan, kami khawatir jalan ke desa kami gagal di Aspal tahun ini. Jangan sampai seperti jalan di Labuhan Bakti yang pengaspalannya gak selesai-selesai dari tahun kemarin,"kata Edwar Saleh Kepala Desa Trans Maranti. Sabtu, (24/08/2024).
Sementara Ketua BPD Desa Latiung, Tarsin, mengatakan masyarakat Desa Latiung dan Trans Meranti sudah 20 tahun menantikan peningkatan jalan ke Desa mereka.
Dia berharap Pj Bupati Simeulue tidak memupuskan harapan masyarakat Desa Latiung maupun Trans Meranti.
"Demi peningkatan jalan ini kami bersama warga masyarakat siap menemui Pj Bupati Simeulue jika diperlukan,"kata Tarsin tadi sore.
Meski demikian, tokoh masyarakat Desa Trans Meranti Ucok Manik mengatakan optimis dan yakin Pj Bupati Simeulue tidak akan membatalkan proyek tersebut. Karena menurut Ucok, selama ini keputusan Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi selalu berpihak kepada masyarakat.
"Bapak Pj Bupati Simeulue itu orang yang sangat bijak, saya berharap hasil tender ini tidak dibatalkan,"harap Ucok.